Deretan Tradisi Unik Natal yang hanya Bisa Ditemui di Indonesia: Tradisi Marbinda hingga Rabo-rabo

TRIBUN-VIDEO.COM - Hari Natal dirayakan dengan berbagai kemeriahan di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Di sejumlah wilayah, momen Hari Natal yang ditunggu oleh umat Kristiani dirayakan dengan unik sesuai tradisi khas daerah masing-masing.

Berikut beberapa tradisi unik perayaan Hari Natal di Indonesia:

Baca: 5 Tradisi Perayaan Natal Unik di Dunia: Lempar Sepatu hingga Berangkat ke Gereja Pakai Sepatu Roda

1. Tradisi Marbinda

Perayaan akhir tahun pada umumnya dijadikan moment untuk bertamasya ke objek-objek wisata, ada pula yang sarat dengan kehidupan glamor.

Namun, berbeda dengan yang dilakukan warga dua desa di Samosir, Sumatera Utara.

Setiap menyambut natal dan menjelang tahun baru sudah hal yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Lumban Sihombing, Parmonangan dan sebagian dari Desa Tanjungan adalah tradisi "Marbinda".

Marbinda merupakan tradisi orang Batak di pedesaan, berupa pengumpulan dana memotong ternak untuk memperoleh daging sebagai santapan akhir tahun.

Mereka akan menyembelih kerbau besar dan bahu-membahu menyiapkan segala yang berkaitan dengan hajatan tersebut.

Mulai dari menyediakan bumbu dapur, memasak bersama, hingga makan bersama.

Baca: Perayaan Natal Unik di Berbagai Negara, Jepang Ada Tradisi Makan KFC

2. Kunci Taon

Perayaan Natal di Manado, Sulawesi Utara biasanya berlangsung dari 1 Desember hingga puncaknya pada 25 Desember.

Umat Kristiani biasanya mengunjungi makam keluarga sebagai bagian dari tradisi perayaan Natal dan Tahun Baru.

Tradisi Kunci Taon yang ada di Manado sendiri adalah parade kostum unik bertema Natal yang dilakukan oleh sejumlah komunitas dan biasanya berlangsung di jalan-jalan kota.

Pada umumnya, kostum yang digunakan adalah kostum Santa yang sangat identik dengan perayaan Natal.

3. Tradisi Barapen Papua

Barapen atau bakar batu adalah tradisi untuk memasak makanan seperti daging, sayuran dan umbi-umbian menggunakan medio batu yang terlebih dahulu dibakar.

Selain unik, pesta bakar batu yang menjadi tradisi khas masyarakat asli Papua sarat akan makna mulai dari kebersamaan, ungkapan syukur hingga penyelesaian konflik etnik.

Seluruh masyarakat dalam satu kampung akan terlibat dalam pesta bakar batu, bahkan warga dari kampung tetangga turut diundang untuk berpartisipasi.

Setiap warga kampung juga akan menyumbang bahan makan seperti sayur, ikan, pisang, singkong, dan daging.

Bahkan tradisi ini diikuti hampir seluruh kalangan dari remaja, dewasa, hingga lansia.

Baca: Mengenal Tradisi Natal di Seluruh Dunia

4. Dentuman Meriam Bambu

Tradisi dentuman-dentuman meriam bambu merupakan tradisi di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Biasanya tradisi dentuman meriam bambu akan semakin ramai terdengar pada bulan Desember, khususnya di malam natal dan tahun baru.

Meriam ini dulunya digunakan budaya Manggarai sebagai pertanda seseorang meninggal dunia agar orang-orang di tempat lain mengetahuinya.

5. Rabo-rabo

Di daerah Koja, Jakarta Utara tepatnya di Kampung Tugu terdapat tradisi unik saat perayaan natal.

Setiap perayaan Natal, umat Kristiani kampung Tugu melaksanakan tradisi Rabo-rabo dengan riang gembira.

Prosesi ritual Rabo-rabo dimulai dengan mengunjungi gereja terdekat dan melaksanakan ibadah.

Uniknya, mereka datang ke gereja secara beramai-ramai.

Tidak itu saja, tapi ada juga alunan musik yang mengiringinya.

Suasana semakin meriah, karena mereka juga menari-nari mengikuti alunan musik sepanjang jalan.

Rabo-rabo adalah salah satu tradisi yang masih dijalani oleh warga Kampung Tugu hingga sekarang.

Sepulang melaksanakan ibadah di gereja, mereka melanjutkan dengan tradisi saling mengunjungi tetangga.

Baca: Dalam Jejak Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Memiliki Tradisi Dilakukan Rabu Pon dan Rabu Pahing

Kerabat yang dikunjungi wajib mengunjungi kerabat lainnya.

Momen itu dimanfaatkan untuk menanyakan kabar hingga saling bermaaf-maafan. (Tribun-Video.com).

Baca juga berita terkait di sini

# Tradisi # Natal # budaya