Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Pengakuan Cucu PB XIII Ditodong Pistol saat Keraton Solo Ricuh, Dibentak 'Bisa Diam Tidak'

Sabtu, 24 Desember 2022 21:07 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik di Keraton Solo kembali memanas setelah terjadi kericuhan, Jumat (23/12) malam.

Saat kejadian, cucu Pakubuwono (PB) XIII, BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku ditodong pistol.

Akibat kericuhan ini, empat orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kericuhan terjadi antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau kubu Gusti Moeng.

Baca: Kronologi Kisruh di Keraton Solo: Cucu Raja Ditodong Pistol hingga 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moeng, pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir dirinya sekeluarga dari keraton.

Aksi pengusiran ini mendapat penolakan dari BRM Suryo Mulyo, BRM Yudhistira Rachmat Saputro, dan GRAy Devi Lelyana Dewi.

Kericuhan pun tak dapat dihindari hingga terjadi dugaan kekerasan fisik.

Cucu Pakubuwono XIII BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku sempat ditodong senjata api saat mencoba bertahan.

Orang yang menodongkan senjata api itu menyebut dirinya sebagai anggota Polri.

Baca: Fakta Kericuhan di Keraton Solo akibatkan 4 Orang Luka: Puluhan Orang Memaksa Mengunci Pintu Keraton

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tutur BRM Suryo Mulyo mengikuti perkataan oknum tersebut.

Meski mendapat ancaman, BRM Suryo Mulyo mengaku tidak takut.

Selain itu, ia juga enggan keluar dari Keraton Solo.

BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku rela mati demi mempertahankan rumahnya.

"Saya enggak takut. Dibunuh di rumah sendiri ndak apa-apa saya. Ndak takut," tuturnya.

Baca: Kondisi Terkini Keraton Solo Pasca Terjadi Kericuhan Semalam: Lenggang Tak Ada Penjagaan

Sementara itu, putri kedua Pakubuwono XIII Devy Lelyana Dewi terluka di bagian tangannya.

Hal itu dialami saat mencoba menahan pintu Jolotundo agar tidak dikunci.

Akibat kericuhan ini, total ada empat orang yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, kondisi di lingkungan keraton masih terus dijaga oleh personel polisi. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Cucu PB XIII saat Kericuhan di Keraton Solo : Ditodong Pistol, Dibentak 'Bisa Diam Tidak'

Host: Agung Laksono
VP: Jalu Setyo Nugroho

# pengakuan # Cucu # ditodong pistol # Keraton Solo # ricuh 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #pengakuan   #cucu   #ditodong pistol   #Keraton Solo   #ricuh

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved