Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kondisi Terkini Keraton Solo Pasca Terjadi Kericuhan Semalam: Lenggang Tak Ada Penjagaan

Sabtu, 24 Desember 2022 11:22 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo lengang, Sabtu (24/12/2022).

Itu setelah semalam mamanas karena terjadi kericuhan pada Jumat (23/12/2022) malam.

Pengamatan TribunSolo.com di lokasi, tak terlihat ramai-ramai seperti tadi malam.

Tak terlihat juga pengamanan secara ketat di kawasan tersebut.

Hanya saja di Kori Kamandungan atau bagian depan keraton, terlihat sejumlah orang seperti wisatawan mendekati loket.

Sebelumnya, kericuhan yang terjadi itu melibatkan kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA).

Untuk diketahui, LDA adalah mereka kerabat keraton yang berisi para adik dan anak raja.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi turun ke lokasi untuk mendinginkan lokasi yang memanas.

Baca: Kapolresta Solo Datangi Lokasi Kericuhan di Keraton Solo: Jika Mengarah Pidana Kita Tindaklanjuti

Polisi juga berjaga-jaga di kawasan keraton.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB yang membuat kawasan tersebut memanas hingga sejumlah orang dilarikan ke Rumah Sakit Kustati.

Menurut kuasa hukum KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro, Agung Susilo, ada empat orang di pihaknya yang terluka.

"Iya. Dari satgas 4 orang luka bocor di kepala," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Di sisi lain, Ketua LDA, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng mengaku diusir oleh kubu Sasonoputro.

Menurut Gusti Moeng, pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir Gusti Moeng sekeluarga.

"Mereka ingin mengususir kita," terang dia.

Baca: Kronologi Kericuhan Keraton Solo: Libatkan 2 Kubu hingga Penodongan Pistol, Polisi Turun Tangan

Bahkan, cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong senjata api.

Suryo mengatakan, orang yang menodongnya dengan senpi itu menyebut dirinya sebagai anggota Polri.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tuturnya mengikuti perkataan oknum tersebut.

Cucu PB XIII lain, BRM Yudhistira Rachmat Saputro, juga mengaku dipukul punggungnya.

Lalu GRAy Devi Lelyana Dewi dipukul tangannya memakai bambu.

Beberapa orang memaksa merangsek masuk.

Mereka barisan LDA berusaha mempertahankan area dalam keraton. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kondisi Terkini Keraton Solo Usai Terjadi Kericuhan Semalam : Terlihat Lengang, Tak Ada Penjagaan

# Keraton  # Kericuhan  # Solo  # Pasar Kliwon 

Editor: Dimas HayyuAsa
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Keraton   #Solo   #kericuhan   #Pasar Kliwon

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved