Senin, 12 Mei 2025

nasional terkini

Merasa Telah Jujur, Kuat Maruf Mengaku Sakit Hati Sering Disebut Pembohong saat Berikan Keterangan

Kamis, 22 Desember 2022 12:27 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Maruf mengaku sakit hati karena dicap sebagai pembohong.

Hal itu disampaikan Kuat saat menanyakan terkait kejujurannya kepada saksi Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Kuat Maruf merasa sakit hati jika akhir-akhir ini dirinya disebut sering berbohong saat memberikan keterangan terkait pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam persidangan tersebut, Kuat Maruf menanyakan perihal hasil uji tingkat kejujuran atas kesaksian dalam kasus pembunuhan Yosua.

 “Yang saya tanyakan, saya ini tipe orang pembohong apa yang tidak jujur apa yang gimana bu?,”

“Soalnya saya akhir-akhir ini sering disebut pembohong dan tidak jujur bu, dan saya sakit dengan bahasa itu bu,” kata Kuat Ma’ruf dikutip dari YouTube Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Reni Kusumowardahni lantas menjelaskan jika Kuat Maruf memang pernah berbohong, meski cenderung hanya mematuhi perintah Ferdy Sambo.

Menurut Reni, tidak ada indikasi manipulatif dari Kuat Maruf. Meski dari hasil tes poligraf atau uji kebohongan, terdakwa Kuat Maruf terbukti tak jujur terutama saat memberi kesaksian soal peristiwa di Magelang yang diduga menjadi pemicu pembunuhan Yosua.

Baca: Buat Grup Whatsapp Duren Tiga seusai Kematian Brigadir J, Ternyata Ini Alasan Ricky Rizal

Baca: Tepis Isu Pemerkosaan, Kriminolog Dinilai Pulihkan Martabat Brigadir J saat Persidangan

“Dari hasil pemeriksaan kami, semua kebohongan pernah terjadi dan itu sudah diakui kemudian direvisi kemudian kami mengukur kredibilitas keterangan bapak,” kata Reni.

“Jadi?,” sambung Kuat.

“Jadi kesimpulannya karena kepatuhan yang sangat tinggi seperti itu, dan ada satu situasi tidak tahu menahu berada di dalam satu tempat di situasi seperti itu, sehingga berada di tempat yang keliru pada saat itu,” lanjut Reni.

Mendengar hal tersebut, Kuat Maruf kemudian mempertegas keterangan Ahli Psikologi Forensik bahwa dirinya juga memiliki kejujuran.

Pertanyaan dari Kuat Maruf tersebut membuat gelak tawa di ruang persidangan.

Meski begitu, Reni selaku Ahli Psikologi Forensik juga menegaskan, pihaknya tidak berbohong mengenai hasil tersebut.

“Terima kasih bu, padahal aslinya jujur ya bu?,” ujar Kuat Ma’ruf.

“Kami tidak bilang bohong pak ya,  tidak ada indikasi manipulatif,” jawab Reni.

Meski mengaku sakit hati disebut bohong, namun Kuat Maruf mengaku ikhlas dengan keterangan Reni yang menyebut dirinya memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.

"Mohon maaf ibu, kalau ibu menyimpulkan saya di bawah rata-rata saya ikhlas bu," kata Kuat Maruf.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuat Maruf Mengaku Sakit Hati Sering Disebut Pembohong: padahal Aslinya Jujur

# Brigadir J # Ferdy Sambo # Kuat Maruf # persidangan

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Brigadir J   #Ferdy Sambo   #Kuat Maruf   #persidangan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved