Sosok Alprih Priyono, Pawang Ular yang Tewas Dipatuk King Kobra, Sempat Jadi Asisten Panji Petualang

TRIBUN-VIDEO.COM - Publik tengah dihebohkan dengan meninggalnya seorang pria bernama Alprih Priyono yang menjadi trending topik di Google pada Rabu (21/12).

Diketahui, kabar Alphrih meninggal dunia beredar luas di media sosial pada Selasa (20/12) lalu karena dipatuk ular king kobra.

Lantas, siapakah sosok Alphrih Priyono ?

Diketahui, Alphrih Priyono merupakan seorang warga asal Sukabumi, Jawa Barat.

Dikabarkan, Alphrih lahir pada 4 April 1996 dab meninggal di usia 26 tahun lebih delapan bulan.

Sosoknya dikenal sebagai mantan asisten dari seorang pembawa acara dalam program Panji Petualang

Baca: Merenggang Nyawa seusai Dipatuk Ular, Ini Pesan Terakhir Alprih Priyono Sebelum Meninggal

Sebagai informasi, Alprih telah dimakamkan pada Senin 19 Desember 2022 di TPU Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Semasa hidupnya, Alphrih merupakan penjinak ular atau pawang ular yang sudah terbiasa menjinakkan banyak ular berbisa.

Selain itu, Alprih juga memiliki peliharaan musang di kediamannya.

Bahkan sebelumn meninggal ia sempat berpesan agar musang peliharaannya diberi makan dengan rebusan ayam.

Sementara, Ibu Alphrih, Iroh (68) menceritakan kronologi sang putra meninggal setelah dipatuk ular king kobra.

Dijelaskan olehnya, saat malam Senin dimana bertepatan dengan final Piala Dunia, Alphrih tengah menangani ular kobra.

"Kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia, jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra," ujarnya.

Dikabarkan, Alphrih saat itu sedang bersama teman komunitas musik, kemudian ular yang ditanganinya tiba-tiba mematuk jari tangan kiri saat putaran gol kedua Argentina.

Dikatakan olehnya, ada kemungkinan ular itu kaget saat kerasnya teriakan dari para warga yang turut menyaksikan final Piala Dunia itu.

"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," tambahnya.

Setelah kejadian, Alprih kemudian ditangani teman-temannya, namun menurut cerita teman-temannya Alphrih sempat mengeluarkan suara seperti orang mendengkur.

Melihat kondisi tersebut, teman-temannya langsung mengevakuasi Alprih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH.

Kemudian ada juga temannya yang datang ke rumah Alprih dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Iroh.

Namun, nahas nyawa Alphrih tak bisa diselamatkan karena jantungnya mulai melemah hingga berhenti saat ditangani oleh petugas medis.

Baca: PILU Ibunda Alprih seusai Sang Anak Meninggal Dipatuk Ular, Begini Nasibnya Sekarang

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Profil Alprih Priyono,Pawang Ular Mantan Asisten Panji Petualang yang Meninggal karena Dipatuk Kobra

# Profil # Alprih Priyono # Pawang Ular # meninggal dunia # King Kobra # asisten # Panji Petualang # ular king kobra # Sukabumi

Baca berita terkait di sini.