On Focus
Hubungan Rusia & Iran Makin Mesra dan Tak Mempan Didikte AS, CIA Ketar-ketir
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mencibir kekhawatiran Amerika Serikat (AS) perihal Teheran yang memperluas hubungan militer dengan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan, Teheran tidak membutuhkan izin dari siapa pun untuk memperluas hubungan dengan Moskow.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, Minggu (18/12/2022).
Iran menolak campur tangan negara ketiga, termasuk Amerika Serikat (AS) yang mengkhawatirkan kemitraan Iran dan Rusia.
Baca: Masa Jabatan Panglima TNI Tak Sampai Setahun, Laksamana Yudo Margono : Saya kerjakan Maksimal
Hal ini untuk merespons tuduhan Barat yang menyebut Iran memasok drone ke Rusia.
Barat menduga drone itu digunakan untuk menyerang Ukraina.
Dikutip Tribunnews dari The Moscow Times, Nasser Kanani menyebut komentar AS adalah bagian dari perang propaganda AS melawan Iran.
Sebelumnya, AS dan sekutu telah menerapkan sanksi pada Iran karena dituduh memasok drone ke Rusia untuk menyerang Ukraina.
Iran menegaskan drone itu telah dikirim ke Rusia sebelum invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Menurut Kanani, AS melanjutkan klaim politik tak berdasar mereka dan tindakan ilegal terhadap Iran.
Ia juga menyoroti AS yang mempertanyakan pertahanan konvensional dan kerja sama militer antara Iran dan Rusia
Sebagai informasi, awal Desember ini, Iran dan Rusia telah meningkatkan hubungan menjadi kemitraan pertahanan penuh.
Barat menyoroti Rusia yang meningkatkan dukungan militer dan teknis ke Iran sebagai imbalan atas pasokan senjata.
Selain drone, Iran juga dilaporkan mempertimbangkan memasok Rusia dengan rudal balistik.
Mereka menduga Rusia mungkin memasok Iran dengan peralatan militer termasuk helikopter dan sistem pertahanan udara, serta melatih pilot Iran di jet tempur Sukhoi Su-35.
Kekhawatiran AS ini muncul di tengah persaingan kekuatan besar dengan China dan Rusia.
Pada Jumat (16/12) Kepala CIA William J Burns mengatakan kepada bahwa kerja sama militer antara Iran dan Rusia menimbulkan ancaman nyata bagi sekutu AS di Timur Tengah.
William mengaitkan kedekatan Iran dan Rusia yang berperan dalam perang di Ukraina.
Senada dengan CIA, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada 9 Desember menyebut kemitraan militer Teheran-Moskow berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan dunia.(Tribun-video.com/Tribunnews)
Baca: Giliran Rusia Ikut Bungkam AS: Moskow Tidak Melihat Hambatan untuk Pemulihan Kesepakatan Nuklir Iran
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Sindir AS: Kami Tak Perlu Izin Negara Manapun untuk Berhubungan dengan Rusia
# Iran # Rusia # Amerika Serikat # Rudal balistik
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Terang-terangan, Presiden AS Donald Trump Akui Kehebatan Houthi Yaman: Mereka Pejuang Tangguh
52 menit lalu
Tribunnews Update
Ukraina Cemas! Sulit Berperang seusai Rusia Rencanakan Bentuk Resimen Baru Spesialis Drone Laut
1 jam lalu
Tribun Video Update
Houthi Tak Tumbang Dilibas Serangan AS, Trump Akui Ketangguhan Pejuang Yaman: Nyaris Hancurkan F-35
4 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Puji Houthi seusai Serangan Kapal di Laut Merah Dihentikan, Sebut Punya Kekuatan Tangguh
4 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Akui Ketangguhan Pejuang Houthi Yaman yang Tak Tumbang Diserang Ribuan Drone dan Rudal AS
5 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.