LIVE UPDATE MANCANEGARA
Dokter Hewan Ukraina Dipaksa Jadi Tentara Perang Lawan Rusia, Begini Kondisinya setelah Dipulangkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai berperang melawan Rusia, dikabarkan pasukan Ukraina pulang dengan keadaan yang mengenaskan.
Tak hanya luka fisik, namun perang melawan Rusia juga berdampak pada kesehatan mental tentara Ukraina.
Hal tersebut terjadi pada seorang tentara Ukraina bernama Alexei Astashov.
Ia merupakan tentara yang dikirim Ukraina untuk bertempur dengan Brigadir Senapan Bermonot ke-64 Rusia.
Astashov dipulangkan setelah enam bulan berperang.
Rupanya, ia diam-diam bersukacita saat diberhentikan dari ketentaraan.
Seusai dipulangkan, Astashov dikirim kembali ke kehidupan sebelumnya sebagai dokter hewan di Ukraina.
Ia pun gembira lantaran bisa bertemu kembali dengan istri dan putranya.
Namun, Astashov masih belum bisa melupakan apa yang dia saksikan dalam pertempuran brutal itu.
Ia mengaku memiliki beberapa gejala gangguan stres pasca trauma ringan.
Astashov kerap merasa masih berada di tempat perang hingga sering terserang perasaan cemas dan panik.
Tak heran, pasalnya Astashov selalu melihat tentara Ukraina yang tewas setiap harinya.
Pria berusia 34 tahun itu mengatakan dia ditugasi mulai dari merawat luka.
Selain itu, ia juga mempersiapkan tentara yang terluka untuk transportasi dan memindahkan mayat yang membusuk.
Diketahui, Brigade Senapan Bermotor ke-64 Rusia, melakukan sebagian besar pertempuran di sekitar ibu kota Ukraina pada bulan-bulan awal perang.
Mereka terlibat dalam kekejaman di kota Bucha ketika berada di bawah pendudukan Rusia.
Kesulitan untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat yang dihadapi menimbulkan tantangan sosial yang besar.
Bahkan dampak tersebut juga dirasakan pasukan Rusia.
Dikabarkan tentara bayaran Rusia di Ukraina telah menderita dalam peperangan yang sudah berlangsung 9 bulan.
Selain kekurangan perlengkapan, mereka sebagian besar tidak siap menghadapi perlawanan sengit Ukraina.
Memang hingga kini tidak ada angka pasti terkait jumlah tentara Rusia yang dikerahkan ke Ukraina.
Namun diduga Kremlin telah melibatkan lebih banyak orang untuk berperang daripada konflik apapun sejak Perang Dunia II.
Pakar militer Pavel Luzhin mengatakan bahwa sekitar 300.000 tentara reguler telah ikut serta atau sedang mengambil bagian dalam operasi tempur.
Selain itu, puluhan ribu tentara bayaran Grup Wagner dan separatis yang didukung Rusia diyakini telah dikerahkan.
(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Trauma akibat Perang, Tentara Rusia Kena Mental Sepulang dari Ukraina, Alami PTSD dan Sulit Berbaur
Host : Maria Nanda
Vp : Yohanes Anton
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: TribunWow.com
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
3 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
4 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.