Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

AS Luluh seusai Digertak Zelensky soal Rudal Patriot, Ukraina Punya 'Perubahan Permainan' ke Rusia

Kamis, 15 Desember 2022 21:40 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat dilaporkan telah siap untuk menyepakati pengiriman sistem rudal Patriot ke Ukraina.

Senjata ini dapat menjadi rudal darat-ke-udara tercanggih yang dimiliki Ukraina untuk menghadapi serangan udara Rusia.

Dengan rudal patriot ini dikabarkan Ukraina akan merubah permainannya alias mengganti strategi untuk perang melawan Rusia.

Rencana pengiriman rudal patriot sedang dalam tahap akhir.

Pasalnya pengiriman rudal patriot membutuhkan persetujuan dari Menteri Pertahanan Lioyd Austin.

Seusai mendapat persetujuan, barulah permohonan tersebut ditandatangi Presiden AS Joe Biden.

Persetujuan Austin diharapkan segera datang, dan pengumuman dapat dilakukan secepatnya minggu ini.

Tidak jelas berapa banyak peluncur rudal yang akan dikirim.

Namun pengiriman tersebut termasuk amunisi Patriot yang khas mencakup satu set system.

Setelah rencana diselesaikan, Patriot diharapkan untuk dikirim dengan cepat dalam beberapa hari mendatang.

Pasalnya militer Ukraina akan dilatih untuk menggunakan rudal patriot.

Nantinya pelatihan itu akan dilakukan di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman.

Pelatihan penggunaan rudal Patriot biasanya memakan waktu beberapa bulan.

Sistem ini secara luas dianggap sebagai satu senjata jarak jauh yang paling mampu mempertahankan wilayah udara terhadap rudal balistik dan jelajah.

Karena kemampuan jarak jauh dan ketinggiannya, ia berpotensi menembak jatuh rudal dan pesawat Rusia jauh dari target yang dimaksudkan di dalam Ukraina.

Di sisi lain, Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan agar NATO tidak memasok rudal patriot ke Ukraina.

Medvedev menyebut, aliansi militer itu akan menjadi target militer Rusia jika nekat memasok rudal Patriot ke Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Kyiv membutuhkan rudal Patriot.

Senjata itu diklaim mampu melindungi infrastruktur utamanya dari ancaman bom Rusia.

Namun baru-baru ini, AS telah angkat bicara soal permintaan Ukraina tersebut.

Juru bicara Pentagon, Pat Ryder mengatakan bahwa negaranya tidak akan mengirim rudal Patriot ke Ukraina untuk saat ini.

Namun, untuk jangka panjang, hal itu bergantung pada diskusi dari Barat.

(Tribun-Video.com/eurasiantimes.com)

Host : Maria Nanda
Vp : Salim Maula

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved