Kuliner Enak di Solo: Langganan Jokowi, Nasi Tumpang Cingur Koyor Mbok Semi Boyolali Bikin Nagih

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribuners, menu Nasi Tumpang Cingur dan Koyor Mbok Semi, wajib anda coba saat sedang di Kabupaten Boyolali.

Siapa sangka, jika salah satu rumah di tengah-tengah rumah penduduk ini adalah sebuah warung makan yang melegenda.

Terlebih, menu nasi tumpang cingur dan koyornya yang terkenal dengan kelezatannya.

Warung makan satu ini, tepatnya berada di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.

Karena lokasinya yang tersembunyi, tak ada etalase khusus untuk meletakkan sajian makanannya.

Namun, di bagian depan rumah juga nampak tumpukan kayu bakar yang ditata rapi.

Tapi ketika masuk ke dapur, ada sebuah meja layaknya meja makan di rumah-rumah.

Baca: Tempat Wisata Kuliner Kafe Gethe di Semarang, Punya Desain Tempat Bernuansa Jadul Khas Rumah Jawa

Di atas meja itu ada magic com penghangat nasi, sayur sambal tumpang, irisan koyor dan cingur serta serundeng.

Inilah warung tumpang cingur dan koyor Mbok Semi.

Warung makan yang sudah berjualan selama 50 tahun ini hanya menjajakan nasi sambal tumpang dengan toping cingur dan koyor.

Cingur sendiri merupakan bagian hidung dan mulut sapi, sedangkan Koyor merupakan Uratnya.

Meski hanya ada satu menu makanan saja, tapi soal kelezatan rasa jangan ditanya.

Tumpang cingur dan koyor ini pun menjadi langganan orang-orang dari luar kota.

”Pak Jokowi sudah tiga kali beli congor sama serundeng. Tapi yang beli utusannya,” jelas Lasmi anak dari Mbok Semi yang meneruskan usaha ini.

Selain Jokowi, dalang Ki Anom Suroto hingga Bupati Boyolali pernah menyantap makanan tersebut.

Rahasia kelezatan cingur dan koyor Mbok Semi terletak dari bumbu dan cara masaknya.

Cingur dan koyor dimasak dengan menggunakan tungku kayu bakar.

Baca: Mengintip Kuliner Khas Eropa yang Wajib Hadir di Meja Makan saat Merayakan Hari Natal

Kemudian untuk menghasilkan cingur dan Koyor yang lembut nan empuk.

Di mana proses perebusan berlangsung selama 7-8 jam dengan api dari kayu bakar hingga kaldu cingur sapi keluar dan menambah gurih serta pulen.

”Pakainya gula Jawa, gak pakai kecap. Lalu direbus pakai tungku kayu sampai empuk. Jadi nggak pakai panci presto, karena ibu ndak boleh dan rasanya beda," kata dia.

Soal bumbunya, hanya rempah-rempah seperti ketumbar, jahe, laos, salam dan gula Jawa tanpa menggunakan kecap.

"Jadi semua diolah pakai kayu bakar. Bumbunya juga cemplung (tak perlu di gongso dengan minyak goreng)," jelasnya.

Kelezatan hakiki di warung Mbok Semi ini cukup dinikmati dengan harga Rp 20 ribu.

Warung makan ini mulai pagi hingga sore hari atau sampai habis. (*)

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kuliner Boyolali : Tumpang Cingur-Koyor di Ampel, Rumahan Tapi Berkali-kali Jokowi Beli Lewat Utusan

# kuliner enak di Solo # Jokowi # nasi tumpang # Boyolali #