Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

3 Bandara di Papua Barat Masuk dalam Proyek Strategis Nasional, Perintah Presiden Jokowi

Selasa, 13 Desember 2022 10:35 WIB
Tribun papuabarat

TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua Barat mengungkapkan, pengembangan tiga bandara udara (Bandara) masuk dalam proyek strategis nasional.

Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Rendani di Kabupaten Manokwari, Bandara Siboru Fakfak, dan Bandara Anggi Pegunungan Arfak.

"Dan merupakan perintah Presiden Jokowi kepada Menteri Perhubungan. Itu harus dilaksanakan," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Perkeretaapian, Dishub Papua Barat, Max L Sabarofek di Manokwari, Senin (12/5/2022).

Ia menjelaskan, pengembangan Bandara Rendani dimulai dari perpanjangan landasan pacu atau runway hingga terminal penumpang.

Baca: Proyek Kereta Api Manokwari-Sorong, Papua Barat dan Papua Barat Daya Bahas Ulang, Proyeksi Rp 38 T

Runway Bandara Rendani diperpanjang 300 meter menjadi 2.300 meter, sehingga bisa dilayani pesawat berbadan besar atau tipe air bus.

"Amdal (analisis dampak lingkungan) sudah selesai, telah diserahkan ke pihak UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara)," kata Max L Sabarofek.

Setelah perpanjangan runway rampung, akan dilanjutkan dengan pembangunan terminal penumpang.

Sesuai master plan, pembangunan terminal penumpang yang baru memiliki empat garbarata atau tangga menghubungkan terminal dengan pintu pesawat.

Baca: Jadwal Kedatangan Pj Gubernur & Sekda Papua Barat Daya di Kota Sorong, Ini Pesan Pj Wali Kota Sorong

"Ruang tunggu sudah pasti digeser ke arah laut. Rencananya ada empat garbarata," jelas dia.

Untuk pengembangan akses jalan dan jembatan menuju Bandara Rendani, menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah provinsi maupun kabupaten
melalui instansi terkait.

Apabila ruang terminal bergeser, maka akses jalan dan jembatan menuju Bandara Rendani juga mengalami perubahan.

"Soal jalan dan jembatan itu kewenangan PUPR lewat Balai Jalan dan Jembatan. Jalan itu geser ke laut," ujar Max L Sabarofek.

Ia melanjutkan, pembangunan Bandara Siboru telah dimulai tahun 2020 dengan panjang runway 2.200 meter.

Fakfak sebelumnya telah memiliki bandara eksisting yaitu Bandara Torea dengan panjang landasan pacu hanya 1.400 meter.

# Bandara # Papua Barat # proyek strategis nasional

Baca berita lainnya terkait proyek strategis nasional

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Perintah Presiden Jokowi, Tiga Bandara di Papua Barat Masuk Proyek Strategis Nasional

Sumber: Tribun papuabarat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved