LIVE UPDATE
Kembali Tunjukkan 'Kemesraan' ke Publik, Ganjar Pranowo Jemput Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menunjukkan 'kemesraannya' ke publik.
Momen tersebut terjadi saat Ganjar Pranowo menjemput Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo, Minggu (11/12/2022).
Puan saat itu akan menghadiri sesi malam tasyakuran pernikahan putra bungsi Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran.
Kemesraan Ganjar dan Puan ini menunjukkan dirinya tak memilki masalah apa pun dengan Puan.
Ia mengklaim hubungannya dengan Ketua DPR RI itu sangat baik.
Pertemuan keduanya juga pernah terjadi pada Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Hotel Alila, Solo pada Senin (21/11/2022).
Kemudian, Ganjar juga mengklaim tak punya masalah dengan Puan saat menghadiri Munas Majelis Tinggi Agama Khonghucu di Hotel Novotel Solo, Jumat (25/11/2022).
Sebelumnya hubungan keduanya sempat diisukan tidak baik pasca-Ganjar disebut menyebut dirinya siap menjadi Calon Presiden dan maju di Pilpres 2024.
Isu hubungan keduanya berjarak kemudian juga terjadi setelah Puan menghadiri acara PDI-P di Jawa Tengah tanpa mengundang Ganjar Pranowo.
Pada Mei 2021, Ganjar tak diundang di acara HUT PDI-P ke-48 yang digelar di Pantai Marhaen Semarang.
Lalu, Ganjar juga tak diundang dalam acara halalbihalal DPD PDI-P, pada 7 Mei 2022.
Berlanjut, Ganjar juga tak diundang dalam agenda konsolidasi PDI-P untuk pemenangan Pemilu 2024 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Semarang pada 18 September 2022.
Hubungan keduanya berjarak karena dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi calon presiden (capres) dari PDI-P.
Keduanya bahkan memiliki pendukung masing-masing. Puan didukung oleh kader elite PDI-P yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel.
Sementara Ganjar didukung relawan yang menamakan diri sebagai Dewan Kopral.
Kemudian para Oktober 2022, DPP PDI-P mengambil sikap terkait adanya kubu Puan dan kubu Ganjar ini.
Sebanyak empat anggota Dewan Kolonel mendapatkan peringatan keras dan terakhir karena dianggap melakukan manufer politik dengan mendukung Puan.
Mereka adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan Supratikno.
Sama halnya dengan kubu Ganjar, yang diberi peringatan keras oleh DPP PDI-P.
Ganjar sebelumnya sempat menyampaikan kesiapannya menjadi capres dalam Pilpres 2024.
Namun kemudian ia mendapatkan teguran secara lisan. Pasalnya keputusan kesiapan pencapresan merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kali Kedua Ganjar Jemput Puan, Pengamat: Tunjukkan Politik Tata Krama
Host: Firda Ananda
VP: Alamsyah Yusuf
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
24 detik lalu
LIVE UPDATE
Truk Muatan Bata Merah Terguling saat hendak ke Proyek, Timpa Rumah Warga di Tanah Baru Kota Bogor
6 menit lalu
LIVE UPDATE
Mengenal Teknologi BioSmart Implant Gigi dengan Keunggulan Minim Rasa Sakit
9 menit lalu
LIVE UPDATE
Sekda dan Kepala BPKPD Kompak Mundur dari Jabatan, Bupati Belitung Timur Beri Penjelasan
17 menit lalu
LIVE UPDATE
Sejarah Karang Tengah Jadi Favorit Masyarakat untuk Menetap, Kawasan Strategis di Kota Tangerang
25 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.