Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Isu Korban Gempa Cianjur Bayar Lahan untuk Pengungsian Beredar Luas, Ini Fakta dari Kepala Desa

Senin, 12 Desember 2022 13:19 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga di Kampung Haregem RT 04/06, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cianjur, yang mengungsi di kebun sayuran inisiatif memberikan kompensasi kepada pemilik lahan.

Kompensasi tersebut diberikan sejumlah warga karena untuk mengganti kebun sayuran yang rusak akibat dijadikan posko pengungsian.

Kepala Desa Nyalindung H. Zainudin menjelaskan, sejumlah warga yang mengingsi dilahan perkebunan tersebut berisiatif untuk memberikan uang konpensasi kepada pemilik, karena sayurannya rusak.

"Sebelumnya warga mengungsi secara mandiri, namun sekarang semuanya disatukan di satu titik, karena tidak ada lapang sehingga warga mendirikkan posko di kebun sayur," ucapnya, Minggu (10/12/2022).

Baca: 1.800 Rumah di Sepanjang 9 Km Zona Patahan Cugenang Cianjur Tak Layak Dihuni & Harus Direlokasi

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pengungsi yang tinggal di posko tersebut berinisiatif untuk memberikan uang pengganti, karena kebun telah rusak.

Zainudin menjelaskan, pemilik lahan tidak meminta dan mematok harga.

Sehingga uang Rp 1,5 juta tersebut hanya sebagai kompensasi hasil keputusan warga.

"Keterangan dari pemilik lahan pun tidak meminta, dan tidak mematok harga, jadi uang Rp 1,5 juta itu hanya sebagai kompensiasi hasil keputusan para warga," kata dia.

Hal serupa diungkapkan, Bhabinkamtibmas Desa Nyanlidung, Aipda Teten Jaelani.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi posko yang diduga warga harus membayar uang sewa.

"Keterangan dari beberapa warga, jadi mereka secara inisiatif, bukan uang sewa namun sebagai ganti rugi karena lahan kebunnya rusak dan dijadikan posko pengungsian, dan itu pun tidak diminta atau dipatok harganya," kata dia.

Sementara itu, Agoy Suteja (36) warga Kampung menjelaskan, uang sebesar Rp 1.5 juta tersebut merupakan uang yang didapat dari sejumlah relawan untuk membelikan kebutuhan pokok di posko pengungsian.

Menurut Agoy, daripada tidak ada tempat lain untuk mengungsi maka warga terpaksa mendirikan posko di kebun sayuran.

Lantaran tak ada lapangan yang bisa digunakan warga untuk mengungsi.

Baca: Sempat Dikira Bangkai Kucing, Jenazah Anak 11 Tahun Korban Gempa Cianjur Ditemukan di Reruntuhan

Ia juga menegaskan sudah meminta izin kepada pemilik kebun untuk mendirikan posko pengungsian.

"Dari pada gak ada tempa lain untuk mengungsi, karena tidak ada lapangan juga jadi warga terpaksa mendirikan posko di kebun sayuran, dan kita sudah izin juga kepada pemiliknya," kata dia.

Sebelumnya heboh isu warga korban gempa Cianjur harus bayar lahan yang dijadikan lokasi pendirian tenda pengungsiannya.

Ternyata kabar tersebut hanya isu semata.

Karena sebenarnya, warga di Kampung Haregem RT 04/06, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cianjur, yang mengungsi di kebun sayuran itu berinisiatif memberikan kompensasi kepada pemilik lahan.

Kompensasi tersebut diberikan sejumlah warga karena untuk mengganti kebun sayuran yang rusak akibat dijadikan posko pengungsian.(*)


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beredar Isu Korban Gempa Cianjur Bayar Lahan untuk Pengungsian, Ini Penjelasan Kepala Desa, 
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti

Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved