Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE

Inggris Ketakutan, Sebut Rusia-Iran Bersatu dan Akan Datangkan Ratusan Rudal Balistik Gempur Kiev

Minggu, 11 Desember 2022 14:55 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin tampak belum ingin menghentikan invasinya ke Ukraina.

Kini, Rusia dilaporkan hendak menambah ratusan persenjataan dari Iran yang membuat Inggris dilanda kekhawatiran.

Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward pada Jumat (9/12/2022).

Woodward menyebut, Rusia ingin mendapatkan lebih banyak persenjataan dari Iran termasuk ratusan rudal balistik.

Sebagai imbalan, Rusia akan menawarkan Iran dukungan militer dan teknis pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurutnya, sejak Agustus lalu, Iran telah mengirimkan ratusan drone ke Rusia.

Baca: Militer Rusia Mulai Gunakan Lagi Drone Iran Serang Pusat Energi Ukraina, Kota Odesa Gelap Gulita

Drone tersebut digunakan Rusia untuk menargetkan warga sipil dan secara ilegal menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina.

Sementara tawaran Rusia untuk mendukung militer Iran membuat Inggris khawatir.

Pasalnya, dengan dukungan itu, Iran bisa memperkuat kemampuan senjata mereka.

Selain Iran, Rusia juga diyakini tengah mencari sumber persenjataan dari Korea Utara dan negara-negara lain yang terkena sanksi berat.

Pasalnya stok senjata Moskwa diyakini semakin menipis.

Baca: AS dan Inggris Kebakaran Jenggot Rusia Jalin Kerja Sama dengan Iran, Ancaman Pertahanan Meningkat

Namun, Moskwa telah membantah berbagai tuduhan yang menyebutkan Rusia menerima pasokan militer dari Iran.

Bantahan ini disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia.

Menurutnya, Rusia memiliki militer yang baik sehingga tak memerlukan bantuan siapa pun.

Ia juga membantah asukannya menggunakan drone Iran dalam perang di Kiev.

Namun, beberapa waktu lalu Iran mengaku pihaknya telah memasok drone ke Rusia.

Akan tetapi, pengiriman ini dilakukan sebelum Rusia memulai invasinya ke Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui bahwa telah mempersiapkan pasukannya untuk perang yang lebih lama.

Ia juga memperingatkan bahwa ancaman perang nuklir semakin meningkat akibat sejumlah negara yang terus mencampuri invasinya.

Namun, Putin menegaskan tidak akan menggunakan senjata nuklirnya terlebih dahulu dalam situasi apapun.(*)

Artikel ini telah tayang di news.sky.com dengan judul Ukraine war latest: US claims Russia and Iran are developing 'full defence partnership' - as NATO chief warns war could 'spin out of control'

# Iran # Rusia # Vladimir Putin # Ukraina # Inggris

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Vladimir Putin   #Rusia   #Inggris   #Iran   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved