LIVE UPDATE
Militer Rusia Mulai Gunakan Lagi Drone Iran Serang Pusat Energi Ukraina, Kota Odesa Gelap Gulita
TRIBUN-VIDEO.COM - Volodymyr Zelensky melaporkan bahwa Odesa dan wilayah sekitarnya tidak teraliri listrik pada Sabtu (10/12/2022).
Presiden Ukraina itu menggambarkan situasinya sangat sulit bagi lebih dari 1,5 juta orang di kota pelabuhan Ukraina selatan itu.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan Rusia menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran untuk menyerang dua fasilitas energi.
Dilansir Al Jazeera, wakil kepala administrasi kepresidenan, SKyrylo Tymoshenko mengklaim perlu waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki kerusakan.
Saat ini hanya infrastruktur penting, termasuk rumah sakit dan bangsal bersalin, yang memiliki akses listrik.
Baca: Penjualan Gas Rusia Meroket di Tengah Pembatasan Harga Minyak oleh Barat, Putin: Kami Tak Akan Rugi
Para pejabat mengatakan serangan Rusia yang mengenai jalur transmisi dan peralatan utama di Odesa terjadi pada Sabtu dini hari.
Odesa sendiri merupakan kota pelabuhan terbesar di Ukraina, memiliki populasi lebih dari 1 juta sebelum invasi Rusia pada 24 Februari.
Kyiv mengatakan Rusia telah meluncurkan ratusan drone Shahed-136 buatan Iran – diganti namanya menjadi Geran-2 – ke sasaran di Ukraina.
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan 15 drone telah diluncurkan terhadap sasaran di wilayah selatan Odesa dan Mykolaiv, dan 10 telah ditembak jatuh.
Kyiv menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang karena dampaknya yang menghancurkan kehidupan sipil.
Baca: Howitzer M777 Bantuan AS Masih Andalkan Kekuatan Tangan, Begini Cara Tentara Ukraina Serang Rusia
Dalam sebuah pidato video, Zelensky mengatakan ada kekurangan yang signifikan dalam jumlah daya yang dihasilkan.
Sebagaimana diketahui, Rusia mulai menargetkan infrastruktur Ukraina saat mereka mundur setelah mengalami kekalahan militer beberapa waktu lalu.
Pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk terus menggempur jaringan energi Ukraina.
Ia tidak peduli dengan protes terhadap serangan yang telah membuat jutaan orang berada dalam kegelapan dan kedinginan tanpa pemanas saat musim dingin tiba.
Pemerintah daerah mengatakan pawa warga saat ini terpaksa mengungsi.
Pada Sabtu kemarin, Serangan Rusia ke Ukraina masuk hari ke-290.
Ledakan dilaporkan kembali terjadi di pangkalan udara Berdiansk di wilayah Zaporizhzhia Ukraina.
Tiga ledakan besar terdengar, serta yang lebih kecil, di dekat kota yang diduduki Rusia di pantai Laut Azov.(*)
Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul Ukraine’s Odesa plunged into darkness after energy facilities hit
# Volodymyr Zelensky # Ukraina # Odesa # Rusia # drone Iran
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
1 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.