LIVE UPDATE
Kelicikan Barat Terendus, Rusia Bocorkan Maksud AS Pasok Senjata ke Kiev: Ingin Perang sampai 2025
TRIBUN-VIDEO.COM - Dokumen rahasia pengadaan senjata AS bocor dan berhasil didapatkan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Dokumen itu menunjukkan bahwa Washington bermaksud untuk memicu konflik di Ukraina setidaknya selama tiga tahun lagi, artinya hingga 2025.
Informasi ini berdasarkan keterangan dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Dilansir Russia Today, Maria Zakharova memperingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk lebih memperhatikan informasi ini.
Baca: Rusia Bodohi AS, Bebaskan Pedagang Maut Eks Perwira Militer Soviet dengan Tukar Tahanan Pebasket
Pasalnya, dokumen pengadaan senjata AS ini sangat berpengaruh bagi masa depan negara yang dipimpin Zelensky.
Zakharova merujuk pada kontrak untuk Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) Raytheon, yang diumumkan Pentagon minggu lalu.
Angkatan Darat AS akan membeli perangkat keras senilai $1,2 miliar untuk Ukraina, dengan perkiraan tanggal penyelesaian pada akhir November 2025.
Zakharova lantas meminta Zelensky untuk mencabut janji ke rakyatnya bahwa konflik akan berakhir pada tahun depan seperti yang ia katakan beberapa waktu lalu.
Pasalnya, dari dokumen ini terlihat Washington memiliki rencana berbeda.
Baca: Keganasan Pasukan Muslim Chechnya Pro-Rusia Kembali Bantu Lumpuhkan Ukraina di Tengah Hujan Es
Ada banyak uang untuk digelapkan melalui program bantuan Ukraina, katanya.
Zakharova mengklaim bahwa bantuan Barat adalah "maraton korupsi" dari Gedung Putih ke Kiev dan kembali lagi dan menguntungkan para pemberi pinjaman dalam skala global.
Sebelumnya diberitakan, Zelensky menyebutkan kemungkinan perang antara Ukraina dan Rusia akan berakhir pada tahun 2023.
Volodymyr Zelensky menyarankan agar konflik di Ukraina akan berakhir tahun depan.
Ia meyakini, negara pimpinannya, Ukraina akan menjadi yang paling berpengaruh di tahun depan untuk perdamaian.
Meski begitu, Zelensky tidak merinci informasi detail terkait berakhirnya perang.
Namun, pernyataan Presiden Ukraina ini tidak sejalan dengan perkiraan dari kubu Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia itu sebelumnya bahkan telah mengakui bahwa tentaranya sudah disiapkan untuk perang yang lebih lama.
Karena itu, Putin bahkan kembali memperingatkan mengenai kemungkinan terjadinya perang nuklir yang meningkat.
Meski begitu, ia menegaskan Rusia tidak akan melakukan serangan nuklir terlebih dahulu.
Menurutnya, senjata nuklir yang dimiliki hanya akan dipakai Moskow sebagai pertahanan jika ada yang menyerang merek terlebih dahulu. (Tribun-video.com/RT.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul US wants the Ukraine conflict to last until at least 2025 – Russia
# Rusia # senjata # Kiev # perang # 2025
Sumber: Sumber Lain
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
5 hari lalu
Internasional
Sistem Pertahanan Israel Gagal Tangkis Rudal Houthi hingga Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan
5 hari lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Israel Diterjang Banjir, Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan Houthi
5 hari lalu
Tribun Video Update
IDF Masuk Jebakan! Tewas Dibom Hamas di Terowongan | Houthi Blokir Wilayah Udara Israel
5 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: IDF Masuk Perangkap! Terbunuh di Terowongan | Houthi Blokir Wilayah Udara Israel
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.