Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE

Keganasan Pasukan Muslim Chechnya Pro-Rusia Kembali Bantu Lumpuhkan Ukraina di Tengah Hujan Es

Jumat, 9 Desember 2022 21:16 WIB
Tribun Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, sekutu Presiden Vladimir Putin kembali memamerkan kemampuan prajuritnya.

Pasukan Muslim Chechnya kali ini menggunakan senapan mesin dalam menggempur posisi Pasukan Ukraina.

Dalam video yang dirilis, tampak dan terdengar suara senapan mesin yang mengikutinya ke arah Pasukan Ukraina.

Mereka terus melakukan serangan-serangan meski dalam keadaan dilanda hujan es.

Amunisi senapan mesin itu mampu menembus hujan es dan menyasar tepat di posisi militer Ukraina.

Baca: Kepanikan Tentara Ukraina Saat Diciduk Pasukan Putin, Rumah Penduduk yang Dijadikan Markas Hancur


Dalam keterangan unggahan disebutkan, bahwa upaya serangan balasan dari Ukraina gagal total mengenai pasukan Chechnya.

Para prajurit Ramzan Kadyrov itu mengaku, meski dilanda musim dingin, tak akan menurunkan semangat bertempur.

Dalam rekaman itu mereka tampak percaya diri bahkan bisa sambil bercanda dalam melakukan serangan-serangan.

Sebagai informasi, saat ini Ukraina tengah dilanda cuaca ekstrim di tengah krisis energi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta warganya untuk bersabar dan kuat dalam melawan kerasnya musim dingin.

Para pejabat di Ukraina terus berupaya untuk memulihkan tenaga dan layanan lain di negaranya yang dilumpuhkan oleh serangan udara Rusia.

Sejak awal Oktober 2022, Rusia telah menggempur infrastruktur listrik Ukraina.

Serangan iku menyebabkan pemadaman listrik dan jutaan orang harus bertahan hidup tanpa pemanas di saat musim dingin.

Wakil Sekretaris Jendereal (Sekjen) urusan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths menyoroti serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.

Griffiths mengatakan serangan Rusia telah menyebabkan jutaan orang tanpa akses ke panas, listrik, dan air.

Baca: Putin Rencanakan Kabur ke Venezuela jika Rusia Kalah Perang dengan Ukraina, Bisa Juga ke China


Lebih dari 14 juta orang kini terpaksa mengungsi dari rumah mereka, termasuk 7,9 juta orang harus mencari perlindungan ke tempat lain di Eropa

Sebanyak 17.023 warga sipil tewas, termasuk 419 anak-anak per 1 Desember 2022.

Dewan Keamanan PBB telah bertemu puluhan kali di Ukraina sejak Februari tetapi tidak dapat mengambil tindakan yang berarti. (Tribun-video.com/Tribun-Timur)

# Rusia # Ukraina # Chechnya

Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Timur

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Chechnya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved