Terkini Nasional
Sebut Tembak Brigadir J di Bagian Punggung saat Dicecar Jaksa dalam Sidang Ferdy Sambo Keceplosan
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa Ferdy Sambo diduga tak sengaja mengaku menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, hal ini diucapkannya ketika menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Ferdy Sambo membenarkan jenis senjata HS yang digunakannya untuk menembak punggung Brigadir J.
Ketika itu, JPU memperlihatkan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk mengeksekusi Brigadir J.
Ferdy Sambo membeberkan pakaian yang dikenakannya kemudian jenis senjata yang dipakai para ajudannya.
Mantan Kadiv Propam Polri itu juga mengenali senjata api berjenis Glock-17 yang diserahkannya ke terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E.
Baca: Laporan Kuat Maruf terhadap Hakim Wahyu Iman Tidak Mengganggu Jalannya Persidangan Ferdy Sambo Cs
Kemudian Jaksa memperlihatkan senjata api berjenis HS yang diakui digunakan Ferdy Sambo untuk menembak dinding.
Senjata tersebut diduga merupakan milik Brigadir J yang diambil Ferdy Sambo saat membuat rekayasa tembak-menembak.
"Apakah ini yang saudara tembakan ke?" tanya jaksa dikutip kanal YouTube KOMPAS TV, Jumat (9/12/2022).
"HS ya," potong Ferdy Sambo.
"HS, yang saudara tembakan, yang saudara bilang ambil dari?" lanjut jaksa.
"Nembak ke," timpal Ferdy Sambo.
"Punggung?" cetus jaksa.
"Yosua," sahut Ferdy Sambo.
"Yosua?" ulang jaksa menegaskan.
"Ya," jawab Ferdy Sambo.
Adapun dalam kesaksian sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku mengambil senjata tersebut dari pinggang Brigadir J yang sudah tersungkur setelah ditembak Bharada E.
"Saya berpikir dengan pengalaman saya, yang paling memungkin bahwa peristiwa ini penembakkan ini adalah tembak-menembak, akhirnya kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggang, saya ambil dan mengarahkan tembakan ke dinding," kata Ferdy Sambo.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02.16:
Baca: Pengakuan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Btigadir J, Panggil Ambulans untuk Selamatkan Yosua
Kesaksian Ferdy Sambo
Terdakwa Ferdy Sambo membeberkan kronologi kejadian penembakan ajudannya, mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, insiden penembakan tersebut berlangsung di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Adapun dalam keterangannya, Ferdy Sambo mengaku sempat menghentikan Richard Eliezer alias Bharada E untuk menembak.
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo mengaku melakukan pembunuhan akibat perbuatan Brigadir J yang disebut telah merudapaksa istrinya, Putri Candrawathi, sehari sebelumnya di Magelang, Jawa Tengah.
Setelah emosi mendengar cerita sang istri, Ferdy Sambo ditemani ajudannya, Adzan Romer hendak berangkat untuk berolahraga bulu tangkis.
Namun ketika lewat di rumah Duren Tiga dan melihat Brigadir J, emosinya tersulut hingga langsung memutuskan turun dan mengkonfrontir Brigadir J.
Alih-alih mendapat penjelasan, Ferdy Sambo justru merasa seperti ditantang oleh Brigadir J.
"Saya sudah emosi waktu itu, karena mengingat perlakuan Yosua pada istri saya. Saya kemudian berhadapan dengan Yosua. Saya sampaikan kepada Yosua 'kenapa kamu tega sama ibu?" beber Ferdy Sambo dikutip kanal YouTube KOMPASTV.
"Jawaban Yosua tidak seperti yang saya harapkan. Dia malah menanya balik 'Ada apa komandan?' Seperti menantang."
Berbeda dengan kesaksian Bharada E yang mengaku disuruh menembak, Ferdy Sambo menyebut hanya meminta bawahannya tersebut untuk menghajar Brigadir J.
Ia juga sempat lupa mengenai detail kejadian dan hanya ingat sempat mengatai Brigadir J 'kurang ajar'.
"Saya kemudian lupa, tidak bisa mengingat lagi. Saya bilang 'Kamu kurang ajar'.Saya perintahkan Richard untuk 'Hajar Chad! Kamu hajar, Chad!' Kemudian ditembaklah Yosua, sambil maju sampai roboh, Yang Mulia," ungkap Ferdy Sambo.
"Itu kejadiannya cepat sekali, tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakannya," lanjutnya.
Ferdy Sambo ketika itu mengaku terkejut melihat Brigadir J jatuh berlumuran darah.
Ia pun panik dan mendapat ide untuk menyusun skenario tembak-menembak agar dapat menutupi kejadian tersebut.
"Saya kaget kemudian saya sampaikan 'Stop berhenti!'. Begitu melihat Yosua jatuh kemudian sudah berlumuran darah, saya menjadi panik, saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan penembakan ini," ungkap Ferdy Sambo. (TribunWow.com/Via)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ferdy Sambo Keceplosan? Sebut Tembak Brigadir J di Bagian Punggung saat Dicecar Jaksa dalam Sidang
# Ferdy Sambo # Brigadir J # JPU # Pengadilan Negeri Jakarta Selatan # Bharada E
Sumber: TribunWow.com
Regional
Hina Gubernur Maluku Hendrik, Patrick Papilaya Dituntut 2 Tahun Penjara meski Sempat Meminta Maaf
Rabu, 30 April 2025
Nasional
PENAMPAKAN Mobil Mewah yang Disita Kejagung dalam Kasus Suap Ketua PN Jaksel, Lexus hingga Ferrari
Minggu, 13 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Kuasa Hukum Hasto Khawatir KPK Limpahkan Berkas Perkara ke JPU, Nasib Gugatan Praperadilan Gugur?
Jumat, 7 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.