Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Sejumlah Pengurus Ponpes di Zona Merah Semeru Menolak Dievakuasi, Santri Tidak Mengungsi

Selasa, 6 Desember 2022 17:36 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Video sejumlah orang dari pondok pesantren yang ada di zona merah Gunung Semeru menolak dievakuasi viral.

Video sejumlah orang dari ponpes di zona merah Gunung Semeru yang menolak dievakuasi itu viral setelah diunggah akun Tiktok @syaifularieef pada Senin (5/12/2022).

Dalam video itu terlihat kondisi kampung yang gelap karena hujan abu vulkanik.

Baca: Bupati Lumajang Imbau Warga Adanya Aliran Lahar Dingin Pascaerupsi Gunung Semeru

Sejumlah tim penyelamat pun menyisir rumah untuk mengevakuasi korban.

Tim penyelamat lalu mendatangi sebuah rumah sekaligus pondok pesantren.

Terlihat sejumlah orang pondok yang berdiri di luar rumah.

Tim relawan lalu menemui seorang pria bergamis putih.

Baca: Pria Asal Supit Urang Tolak Dievakuasi saat Erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang Beri Tanggapan

Petugas menasehati pria itu untuk dievakuasi, namun ia menolak.

"Bapak ini mengeluarkan pernyataan singkat bahwa ini urusannya beliau. Masalah keselamatan santri-santrinya itu urusan beliau. Kita sudah melakukan hal semaksimal mungkin," ucap relawan.

"Ada berapa orang di sini?" tanya petugas lain.

"Ada sekitar 15 orang," jawab pria baju putih.

Tim relawan lalu pergi meninggalkan lokasi.

Tim relawan juga sempat mengajak seorang pria untuk turun, namun dicegah oleh pihak ponpes.

Dalam unggahan itu dituliskan jika video itu direkam pada Minggu (4/12/2022) di wilayah Supiturang dan termasuk kawasan zona merah.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral 15 Orang dari Pondok Pesantren di Zona Merah Semeru Tak Mau Dievakuasi

# Semeru # Pondok Pesantren # mengungsi # Zona Merah Bencana # Gunung Semeru # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Jateng

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved