Profil Drone Tu-141 Dipakai Ukraina Serang 2 Kota Rusia, Buatan Uni Soviet dan Dilengkapi Pengintai

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat tak berawak dengan nama Drone Tu-141 telah jatuh dan meledak di lapangan terbang di Kota Ryazan dan Saratov, Rusia.

Diduga drone tersebut dikerahkan oleh militer Ukraina.

Lantas apa profil Drone Tu-141 sebenarnya?

Dikutip dari Tribunnews.com, Drone yang digunakan Ukraina diyakini Tupolev Tu-141 buatan Uni Soviet.

Ukraina menggunakan roket tanpa awak itu untuk menyerang dua pangkalan strategis Rusia.

Padahal jarak kedua pangkalan itu sangat jauh dari perbatasan Ukraina dan Rusia.

Terkait kejadian ini, Kementerian Pertahanan Ukraina pernah mengumumkan bakal menghidupkan kembali 68 pesawat militer tua dari berbagai jenis.

Baca: Hari ke-285, Ukraina Dituding Ledakkan Senjata di 2 Kota Rusia, Rudal Moskwa Hantam Selatan

Termasuk drone Tu-141 era Soviet.

Senjata tua itu akan digunakan untuk mendukung perang di Donbass.

Selain itu drone tersebut juga dilengkapi kemampuan pengintaian Ukraina.

Diketahui, Tu-141 tidak seperti drone modern Predator atau Reaper milik AS yang dapat mengorbit dalam waktu lama sambil memindai sensor berteknologi tinggi.

Tu-141 juga aslinya tidak memiliki kemampuan membunuh.

Drone tersebut memiliki sayap delta sepanjang 47 kaki ayang dilengkapi dengan pengintai.

Dengan turbojet KR-17A yang kuat, ia melesat di atas target pada ketinggian hampir 20.000 kaki.

Baca: Dalam Sehari, 2 Pangkalan Udara Rusia Meledak Sekaligus, Diduga akibat Serangan Drone Ukraina

Pesawat tak berawak tersebut juga memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 600 mil per jam.

Drone itu bahkan tidak mendarat seperti pesawat konvensional.

Sebaliknya, ia mengandalkan parasut dan roket retro untuk turun secara bertahap.

Saat mendarat, Tu-141 tetap melayang dalam posisi tegak dan horizontal.

Sebagaimana diketahui, kabar dua kota Rusia mendapat serangan dari Ukraina diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Moskwa.

Disebutkan pesawat tak berawak Ukraina meledak di dua lapangan terbang di wilayah Saratov dan Ryazan.

"Pada Senin pagi rezim Kyiv berusaha menyerang lapangan udara Dyagilevo di wilayah Ryazan, dan lapangan udara Engels di wilayah Saratov, dengan drone buatan Soviet," kata Kementerian tersebut.

Akibat ledakan itu sebanyak tiga tentara Rusia tewas.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil dan Spesifikasi Drone Tu-141 Era Soviet yang Digunakan Ukraina Serang Rusia

# TRIBUNNEWS UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # drone Tu-141 # pesawat tanpa awak # Uni Soviet