Adu Mulut Sufmi Dasco Ahmad dan Anggota Fraksi PKS saat Pengesahan RKUHP: Jangan Jadi Diktaktor!

TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana tegang sempat terjadi saat rapat paripurna pengesahan rancangan kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) oleh DPR RI, Selasa (6/12).

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sempat adu mulut dengan anggota fraksi PKS Iskan Qolba Lubis.

Hal tersebut terjadi lantaran, Iskan menyatakan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikutip dari Tribunnews, perdebatan sengit ini terjadi sesaat setelah Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU KUHP tingkat I dalam Rapat Paripurna.

Begitu Bambang turun dari mimbar, Iskan langsung memberikan interupsinya.

Sufmi pun lantas mengatakan bahwa RKUHP telah disepakati oleh seluruh fraksi, namun PKS memberikan catatannya.

Baca: AJI Gelar Aksi Tolak RKUHP di Jayapura dan Manokwari, Safwan Ashari: 19 Pasal Harus Dibatalkan

Untuk itu Sufmi meminta agar Iskan memberikan catatannya pada Fraksi PKS.

"Menurut hasil laporan dan pemantauan kami, seluruh fraksi di Komisi III telah menyetujui keputusan tingkat satu. Namun, ada beberapa catatan dari Fraksi PKS. Saya kasih kesempatan satu kali untuk menyampaikan pada Rapat Paripurna sebelum saya meminta persetujuan kepada fraksi-fraksi. Hanya catatan, silahkan," ujar Sufmi.

Setelah itu Iskan diberikan kesempatan untuk berbicara terkait keberatannya.

Iskan menyatakan bahwa Fraksi PKS memiliki dua catatan terhadap RUU KUHP.

Disebutkan pada Pasal 240 soal menghina pemerintah, Iskan mengatakan bahwa pasal tersebut adalah pasal karet.

Baca: Banyak Ditolak Masyarakat, Pimpinan DPR Pastikan RKUHP Segera Disahkan Jadi UU

Ia juga mempermasalahkan Pasal 218 soal penghinaan kepada presiden dan wakil presiden.

Iskan lantas mengatakan dirinya tak peduli dengan kesepakatan yang sudah diambil dan berencana mengajukan gugatan ke MK.

"Jadi saya meminta supaya (dicabut). Saya nanti akan mengadukan ke MK pasal ini, saya sebagai wakil rakyat. Saya nggak penting sudah diputuskan di sana, nggak penting," ujarnya.

Sufmi kemudian memotong pembicaraan Iskan, merasa tak didengarkan, politisi PKS itu langsung ngotot berbicara.

Adu mulut antara keduanya pun tak terhindarkan.

Sufmi kemudian meminta persetujuan fraksi untuk mengesahkan RUU KUHP.

Ia kemudian mengetok palu tanda disahkannya RUU KUHP.

Iskan masih terus berbicara kepada Sufmi dan menyebutnya sebagai diktator.

Perdebatan panas ini pun kemudian berakhir dengan aksi walk out dari Iskan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debat Panas Anggota DPR PKS dengan Sufmi Dasco di Pengesahan RUU KUHP: Jangan Jadi Diktator di Sini!

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rapat DPR RI # PKS # Iskan Qolba Lubis # Sufmi Dasco # Adu Mulut