Minggu, 11 Mei 2025

nasional terkini

Bharada E Ungkap Ada Perempuan Lain Menangis dalam Pertengkaran Sambo dan Putri di Rumah Bangka

Senin, 5 Desember 2022 11:21 WIB
Tribunnews.com

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer, Ronny Talapessy membenarkan keterangan kliennya kalau ada wanita lain di rumah Ferdy Sambo selain Putri Candrawathi.

Ronny memberikan ciri-ciri sosok perempuan tersebut.

Kata dia, sosok perempuan yang dimaksud oleh Bharada Eliezer memiliki rambut pendek dan berkulit sawo matang.

"Yang pasti dia rambutnya pendek, kulitnya sawo matang," kata Ronny kepada awak media saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Kendati begitu, Ronny enggan membeberkan secara detail siapa sosok perempuan itu.

Kata dia, nantinya dalam persidangan rencananya seluruh ciri-ciri dari sosok perempuan itu akan disampaikan.

"Nanti ya, nanti," kata Ronny singkat.

Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan ada sosok perempuan yang menangis di depan kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Kejadian itu disebut Richard terjadi pada sekitar akhir Bulan Mei 2022.

Pada saat itu Richard mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di Rumah Bangka.

Rumah Bangka disebut Richard menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Disebut Richard saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.

"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Richard.

Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Baca: Kuat Maruf & Ricky Rizal akan Bersaksi untuk Bharada E dalam Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Baca: Bharada E Ungkap Momen Sandiwara Ferdy Sambo Usai Bunuh Brigadir J di Persidangan: Ia Marah-marah

Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri terlihat marah.

"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.

Selanjutnya Richard pun diminta Yosua untuk memarkir mobil di belakang rumah.

Pada saat yang sama pula, Yosua memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben.

Namun Richard mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.

"Almarhum bilang: Chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."

Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di rumah Bangka.

Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.

Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah. Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.

"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."

Para ajudan pun kemudian menunggu di luar rumah hingga pertemuan selesai.

Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.

Diakui Richard, dia tidak mengenal wanita tersebut.

Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari sopirnya.

"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."

Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang sopir.

Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari rumah Bangka.

Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke rumah Bangka.

"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.

Kuasa Hukum Keluarga Sambo Bantah

Sementara, pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis menganggap Bharada E mengarang soal insiden wanita itu.

"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata Arman saat dihubungi, Jumat.

Bantahannya itu, kata Arman, didasari karena Bharada E sendiri tidak berdinas di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan melainkan di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga.

Sehingga hal itu bertolak belakang dengan keterangan Bharada E yang mengaku berangkat dari rumah pribadi Saguling, bersama Putri Candrawathi dan Brigadir J untuk menuju ke rumah pribadi jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

"Tidak benar, karena kalau RE tidak berdinas dia tidak di Saguling tp di rumah posko Duren Tiga," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eliezer Ungkap Ciri-ciri Perempuan Menangis di Rumah Ferdy Sambo: Rambut Pendek, Kulit Sawo Matang

# Brigadir J # Ferdy Sambo # Bharada E # Ronny Talapessy

Editor: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved