Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Menlu Rusia Sebut Amerika Serikat Negara Provokasi, Kini Picu Ketegangan di Laut China Selatan

Minggu, 4 Desember 2022 14:24 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menuduh NATO mengobarkan ketegangan di Laut China Selatan.

Rusia mengklaim NATO menjadi provokasi dengan cara menimbulkan risiko bagi Rusia.

Tuduhan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Sergei Lavrov menuduh NATO mencoba menyeret India ke dalam aliansi anti-Rusia dan China.

Sehingga Lavrov mengatakan itu sebabnya Rusia mengembangkan kerja sama militer dengan China dan melakukan latihan militer bersama.

Namun, Lavrov tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.

Sebaliknya ia justru menyinggung pembentukan aliansi AUKUS antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Dia juga menuduh NATO mencoba menyeret India ke dalam apa yang dia sebut sebagai aliansi anti-Rusia dan anti-China pada saat dia mengatakan bahwa Barat sedang berusaha untuk menekan pengaruh Rusia.

Selain itu, dia mengklaim Amerika Serikat berusaha menumbangkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN.

Sergey Lavrov juga menuduh Amerika Cs terlibat langsung dalam konflik di Ukraina.

Pasalnya negara Barat secara aktif memasok senjata dan melatih tentara Ukraina.

Lavrov mengatakan serangan Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina dan infrastruktur dimaksudkan untuk melemahkan potensi militer Ukraina.

Bahkan serangan tersebut ditujukan untuk melemahkan potensi militer Ukraina dan menggagalkan pengiriman senjata Barat

Ukraina dan Barat menuduh Rusia menargetkan infrastruktur sipil utama untuk menekan moral dan memaksa Ukraina melakukan pembicaraan damai dengan syarat Moskow.

Lavrov bersikeras Moskow tetap terbuka untuk pembicaraan yang akan mengakhiri konflik.

Bahkan baru saja, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatapkan siap bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pembicaraan itu soal kemungkinan penyelesaikan konflik di Ukraina dan percaya pada solusi diplomatik.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Rusia Dmitry Peskov.

Pernyataan Peskov muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengisyaratkan bahwa dirinya siap untuk melakukan pembicaraan dengan Putin.

Lantas Peskov memberikan nada dovish ketika ditanya tentang pernyataan Biden.

Peskov mengatakan bahwa Putin tetap terbuka untuk negosiasi.

Namun Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Ukraina, Menlu Rusia Tuduh Amerika dan Sekutu Kini Mulai Provokasi di Laut China Selatan

Host : Maria Nanda
Vp : Ika Vidya

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved