Terlihat Ceria dan Semangat Anak-anak Pengungsian Korban Gempa Cianjur Kembali Sekolah Bersama

TRIBUN-VIDEO.COM - Kegiatan Belajar Mengajar di Desa Mangunkerta, Cugenang, Jawa Barat sudah kembali dimulai.

Anak-anak pengusian warga Mangunkerta, Cugenang, Jawa Barat sudah kembali bersekolah setelah lebih dari sepekan tidak ada kegiatan belajar.

Pasalnya seusai terjadinya gempa Cianjur sekolah mereka roboh sehingga tidak dapat digunakan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan meski dalam kondisi tempat yang terbatas tidak menghalangi semangat anak-anak.

Baca: Reuni 212 di Masjid At-Tin Berawal Salat Tahajud Bersama hingga Galang Dana Korban Gempa Cianjur

Terlihat antusias anak-anak untuk belajar sangat tinggi, hal tersebut disampaikan Abdul, Jumat (2/12/2022).

"Kendati masih dalam kondisi serba terbatas, namun antusias anak-anak untuk belajar sangat tinggi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari

Dikutip dari Kompas.com Abdul mengungkapkan sekolah anak-anak tersebut dilakukan di sebuah tenda darurat yang didirikan di lapangan bola basket SMP Negeri 1 Cugenang.

Tampak anak-anak berebut menjawab pertanyaan dari guru pendamping mereka.

Selain itu anak-anak juga turut ambil bagian maju kedepan untuk bernyanyi dan memperagakan bagaimana cuci tangan yang benar.

Baca: Korban Gempa Cianjur Jawa Barat Sudah 10 Hari Mengungsi, kini Alami Gatal-gatal, Demam hingga Diare

Baca: Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang hingga Sabtu Besok, Tak Ada Pengurangan Tim Evakuasi

Abdul menjelaskan adanya tenda belajar tersebut membuat anak-anak bangkit dan seakan menolak untuk larut dalam kesedihan.

"Kehadiran tenda belajar itu menjadi pelita harapan bagi anak-anak. Kepercayaan diri mereka bangkit dan seakan menolak untuk larut dalam kesedihan," ucap Abdul.

Warga kampung Cariu, Mangunkerta bernama Heni mengatakan anaknya menjadi semangat kembali setelah ada tenda belajar tersebut.

Sebelum adanya tenda tersebut anak Heni sering terlihat jenuh dan melamun di rumah.

Heni menjelaskan ia mengajak anaknya untuk ikut belajar agar tidak ketinggalan pelajaran dan tidak jenuh di rumah.

“Saya antar anak ke sini biar enggak ketinggalan pelajaran, biar tidak jenuh di rumah, biar tidak melamun. Kalau di sini kan banyak teman-temannya dan belajar sambil bermain bersama,” ucap Heni.

Diketahui anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar di tenda itu mulai dari TK, SD dan SMP. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak-anak Pengungsi Gempa Bumi Cianjur Kembali Sekolah"

Host : Nita Arum
VP : Jalu Setyo Nugroho

# Semangat # anak-anak # pengungsian # korban # gempa Cianjur # sekolah