ON FOCUS
Ukraina Alami Krisis Imbas Kehancuran Infrastruktur, Rusia Klaim Serangannya Sah secara Militer
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengklaim serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina merupakan tindakan yang dibenarkan secara militer.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menerangkan bahwa rangkaian serangan rudal tersebut dimaksudkan untuk mencegah pembuatan senjata mematikan Ukraina.
Dilansir Al Jazeera, Kamis (1/12) hal ini disampaikan oleh Sergey Lavrov dalam konferensi pers yang disiarkan televisi selama dua jam.
"Infrastruktur ini mendukung kemampuan tempur angkatan bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis," kata Lavrov.
Lavrov juga mengatakan, tindakan Moskow sebenarnya ditujukan untuk meminimalkan jumlah korban sipil.
Sejak awal invasi, Rusia selalu mengklaim tak pernah menargetkan warga sipil.
Sebagaimana diketahui, serangkaian serangan rudal Rusia mulai terjadi sejak Oktober lalu.
Namun, serangan ini membuat jutaan warga Ukraina mengalami krisis energi imbas kehancuran infrastruktur.(*)
Baca: Rombongan Pesawat China & Rusia Kelilingi Langit Korsel, Langsung Panas & Luncurkan Jet Tempur
Baca: Mantan Presiden Rusia Ejek Habis-habisan Presiden Komisi Eropa Gegara Hapus Data Korban Ukraina
Baca berita terkait lainnya di sini.
#Ukraina #Rusia #Invasi
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
2 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
2 jam lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.