Sabtu, 10 Mei 2025

ON FOCUS

Ukraina Alami Krisis Imbas Kehancuran Infrastruktur, Rusia Klaim Serangannya Sah secara Militer

Jumat, 2 Desember 2022 17:24 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengklaim serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina merupakan tindakan yang dibenarkan secara militer.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menerangkan bahwa rangkaian serangan rudal tersebut dimaksudkan untuk mencegah pembuatan senjata mematikan Ukraina.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (1/12) hal ini disampaikan oleh Sergey Lavrov dalam konferensi pers yang disiarkan televisi selama dua jam.

"Infrastruktur ini mendukung kemampuan tempur angkatan bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis," kata Lavrov.

Lavrov juga mengatakan, tindakan Moskow sebenarnya ditujukan untuk meminimalkan jumlah korban sipil.

Sejak awal invasi, Rusia selalu mengklaim tak pernah menargetkan warga sipil.

Sebagaimana diketahui, serangkaian serangan rudal Rusia mulai terjadi sejak Oktober lalu.

Namun, serangan ini membuat jutaan warga Ukraina mengalami krisis energi imbas kehancuran infrastruktur.(*)

Baca: Rombongan Pesawat China & Rusia Kelilingi Langit Korsel, Langsung Panas & Luncurkan Jet Tempur

Baca: Mantan Presiden Rusia Ejek Habis-habisan Presiden Komisi Eropa Gegara Hapus Data Korban Ukraina

Baca berita terkait lainnya di sini. 

#Ukraina #Rusia #Invasi

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ukraina   #Rusia   #Invasi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved