Travel
Melihat Langsung Gurano Bintang di Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Ini Peraturannya!
TRIBUN-VIDEO.COM - Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan destinasi wisata Papua yang menarik untuk dikunjungi.
Satu di antara wisata yang menarik di Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah perairan Kwatisore di Kabupaten Nabire, Papua.
Di perairan Kwatisore, pengunjung bisa melihat langsung hiu paus (Rhrincodon typus).
Masyarakat lokal Kwatisore menyebut hiu paus dengan nama Gurano Bintang.
Hiu paus dikenal sebagai hiu yang 'jinak'.
Ikan yang satu ini memiliki tubuh panjang dan bermulut lebar.
Hiu paus berwarna keabu-abuan dan bertotol-totol putih.
Pengunjung bisa melihat hiu paus dari atas bagan milik nelayan.
Dari atas bagan tersebut, pengunjung bisa menaburkan ikan puri (sejenis ikan teri) dan menunggu hiu paus muncul untuk memakan ikan-ikan tersebut.
Pengunjung juga bisa menyelam guna berinteraksi secara langsung di dalam air.
Untuk bisa berwisata dengan hiu paus ini, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi pengunjung.
Baca: Melihat Indahnya Kolam Biras di Kawasan Taman Nasional Wasur Merauke, Mudah Dijangkau dan Sejuk
Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Teluk Cenderawasih, berikut sejumlah aturan untuk berinteraksi dengan hiu paus:
1. Pemandu melakukan briefing singkat sebelum masuk ke air.
2. Snorkeler harus mengikuti instruksi pemandu. Snorkeler harus menjaga jarak untuk memberi ruang kepada hiu paus, 2 meter dari tubuh hiu paus dan 3 meter dari ekornya.
3. Durasi berinteraksi dengan hiu paus maksimal 60 menit untuk tiap grup.
4. Penggunaan kamera diperbolehkan tanpa flash.
5. Dilarang menyentuh dan/atau mengejar hiu paus secara aktif. Apabila hiu paus mendekat, tetaplah tenang dan berenang ke samping.
6. Dilarang mengeluarkan suara keras, melakukan gerakan yang mendadak, dan mencipratkan air yang dapat memprovokasi/ mengganggu hiu paus.
7. Penggunaan scuba dibatasi.
Maksimal 2 pengguna scuba dalam 1 grup. Namun dihimbau untuk tidak menggunakan scuba.
8. Satu grup terdiri dari 1 orang pemandu dan 6 peserta (maksimal).
9. Perahu harus ditambatkan di bagan pada sisi yang telah ditentukan dalam kondisi mesin mati.
10. Hanya boleh ada 1 perahu dengan 1 grup per bagan.
11. Kecepatan perahu menuju bagan maksimal 10 knot dalam jarak 1 km dan 2 knot dalam jarak 50 meter dari bagan dan 20 meter dari hiu paus.
12. Pemandu turun ke air pertama kali diikuti oleh para tamu.
13. Snorkeler harus masuk ke dalam air setenang mungkin.
14. Para tamu harus segera berenang kembali menuju perahu sesuai durasi kunjungan.
15. Pemandu harus menjadi orang terakhir yang keluar dari air.
16. Pemandu harus mengumpulkan lembar komentar dari para tamu dan menyerahkan kepada Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
(Tribun-Papua.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Wisata Papua: Melihat Langsung Gurano Bintang di Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua
Nasional
Pengunjung Temukan Harga Tiket Ditambal Taman di Bogor Jadi Lebih Mahal, Ini Harga Aslinya
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Kebakaran Hutan di Pelalawan, 6 Hektare Lahan di Taman Nasional Tesso Nilo Ludes Dilalap Jago Merah
Selasa, 22 April 2025
Live Update
Dipasang GPS, 5 Hiu Paus di Gorontalo Kini Terkoneksi ke Satelit, Langkah Baru dalam Pelestarian?
Senin, 21 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Kemenhut Duga Ada yang Sengaja Viralkan Kasus Lama Ladang Ganja Bromo, Tolak Regulasi Baru
Jumat, 21 Maret 2025
Viral News
Ciri-ciri Fisik Terduga 'Dalang' Utama Ladang Ganja di Bromo, Tiba-tiba Menghilang dari Desa?
Rabu, 19 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.