Gempa Cianjur
Pengungsi Cianjur Meninggal Dunia Kedinginan, Tidur di Atas Sawah Usai Gempa
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Tidur dalam keadaan kedinginan, seorang pengungsi tenda korban gempa Cianjur, Iis Salsiah (62), warga Kampung Cijati RT 02/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia di tenda pengungsian.
Dikutip dari TribunJabar, menurut keterangan keluarga, Iis langsung drop setelah terjadi gempa pertama karena syok melihat rumahnya ambruk. Ia langsung ikut mengungsi di tenda yang didirikan di lahan sawah belakang permukiman warga.
Sebelum terjadi gempa memang Iis sudah menderita sakit diabetes. Kemudian, Iis pun ikut mengungsi di tenda yang terbuat dari terpal seadanya.
Naas, saat tidur berhari-hari di dalam tenda, kondisi kesehatan Iis Langsung ngedrop.
Kepada keluarga, Iis sempat mengeluh kedinginan tidur di tenda karena bantuan selimut saat itu masih minim.
Cuaca di daerah Kampung Cijati, Cianjur selalu berubah siang panas, sore hujan, dan malam terkadang sangat dingin.
Hari ketiga di pengungsian, Rabu (23/11/2022), kondisi Iis terus memburuk.
Baca: Lesti Kejora dan Rizky Billar Datangi Korban Gempa Cianjur Naik Helikopter, Bakal Bangun TK
Ia sempat dibawa ke rumah sakit dan layanan kesehatan. Namun karena penuh dengan korban luka berat, akhirnya Iis pun dibawa kembali ke tenda pengungsian dan meninggal dunia.
"Kondisinya ngedrop setelah hari pertama gempa, ia ketakutan karena rumahnya ambruk, hari kedua dan ketiga terus ngedrop, hingga tak tertolong dan meninggal dunia," ujar adik almarhumah, Ika Sartika (38).
Ika membenarkan jika kakaknya tersebut sering kedinginan karena tidur di sawah, apalagi setelah diguyur hujan yang membuat lahan sawah menjadi basah.
"Sebelumnya memang punya darah tinggi dan gula juga," katanya yang menyebut bahwa hari ini keluarga akan menggelar tahlilan tujuh hari.
Ibu RT 02, Yanti, mengatakan ada sembilan tenda darurat yang didirikan di pesawahan belakang permukiman warga di wilayahnya.
Ia mengatakan, saat ini warga mulai banyak diserang gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan radang.
Hal tersebut diduga karena siang hari suasana di persawahan sangat panas dari dalam tenda.
"Warga mulai mengeluh tenggorokan sakit dan radang, saya juga sama ini merasakan," ujarnya sambil memegang leher.
Yanti mengatakan, di wilayahnya ada 94 rumah mengalami rusak ringan sampai rusak berat akibat gempa.
"Saat ini warga butuh obat sakit tenggorokan, tapi kalau mau ada yang menyumbang apa saja kami terima," katanya.
Baca: Rawan Dikorupsi, KPK Ingatkan Dana Bantuan untuk Korban Gempa Harus Dikelola dengan Baik
(Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tidur di Atas Sawah Usai Gempa, Pengungsi Cianjur Mati Kedinginan
# pengungsi # gempa Cianjur # meninggal dunia # kedinginan # tenda # sawah # Kecamatan Cilaku
Video Production: Rifqi Khusain
Sumber: Warta Kota
Nasional
BERITA DUKA! Anggota DPRD DKI Jakarta Brando Susanto Meninggal setelah Ambruk Beri Sambutan Acara
Selasa, 29 April 2025
Nasional
BERITA DUKA! Politisi PAN Mendadak AMBRUK dan MENINGGAL Dunia saat Pidato Halal Bihalal di Aceh
Senin, 28 April 2025
Nasional
Begini Nasib Warung Tertinggi di Indonesia seusai Mbok Yem Meninggal Dunia
Kamis, 24 April 2025
Travel
Kabar Duka! Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia, Wafat di Usia 82 Tahun
Rabu, 23 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris di Gunung Lawu Meninggal Dunia, Sempat Menderita Pneumonia
Rabu, 23 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.