Terkini Daerah
Sosok Dhea Chairunnisa, Korban yang Diracun Adiknya Sempat Jadi Teller Bank dan akan Menikah
TRIBUN-VIDEO.COM - Dhea Chairunnisa (25) meninggal dunia karena meminum minuman yang telah diberi racun oleh adiknya sendiri, Dhio Daffa.
Dhio Daffa sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan yang menewaskan ayahnya, Abbas Ashar (58), ibunya, Heri Riyani (54), dan kakak perempuan pertama, Dhea Chairunnisa.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah ditemukan sejumlah barang bukti dan Dhio telah mengakui semua perbuatannya.
Aksi pembunuhan ini dilakukan di rumah keluarga di Jalan Sudiro, No 2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).
Baca: Polda Jateng Ungkap Efek Mematikan dari Racun Arsenik Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Magelang
Sosok Dhea Chairunnisa
Dhea merupakan anak pertama dari pasangan Abbas Ashar dan Heri Riyani.
Ia merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Magelang angkatan 2015.
Wanita kelahiran 1997 ini pernah bekerja sebagai teller bank selama 3 tahun.
Dhea dikabarkan akan menikah. Namun, rencana tersebut sirna setelah Dhea meninggal karena dibunuh adiknya sendiri.
Kabar rencana pernikahan Dhea dibenarkan oleh kakak ibunya, Agus Kustiardo (58).
Agus Kustiardo mengaku mendapat informasi rencana pernikahan Dhea namun tidak mengetahui tanggalnya.
"Memang ada informasi akan menikah, tetapi belum tahu kapannya. Soalnya belum ada rembukkan dengan keluarga," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Sementara itu, Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono juga mengetahui rencana pernikahan Dhea, namun belum terdaftar di KUA.
"Iya, setahu saya memang akan menikah. Namun, memang kapannya belum diketahui. Belum ada juga laporan ke KUA," terangnya.
Baca: Sangat Mematikan, Inilah Jenis Racun yang Digunakan Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan hasil autopsi dan sisa barang bukti di TKP menunjukkan adanya upaya pembunuhan dengan memberi racun ke minuman para korban.
Sejumlah barang bukti yang diamankan seperti dua gelas minuman teh, satu gelas es kopi, dan sendok untuk mengaduk.
Ia menambahkan racun yang digunakan untuk membunuh satu keluarga ini mengandung zat arsenik.
"Semacam zat arsen (arsenik)," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah, dr Sumy Hastry Purwanti menjelaskan racun yang digunakan tersangka sangat mematikan.
Menurutnya jenis racun tersebut bekerja sangat cepat untuk membunuh korban setelah dikonsumsi.
Ketiga korban diperkirakan meninggal dalam waktu antara 15-30 menit setelah meminum minuman yang telah diberi racun.
"Sekitar 15 sampai 30 menit (durasi korban meninggal setelah mengkonsumsi minuman yang sudah dicampur racun," ungkapnya dikutip dari TribunJogja.com.
dr Sumy menjelaskan cara kerja jenis racun ini sehingga dapat membunuh korban.
Setelah korban meminum minuman beracun, racun tersebut akan masuk ke pembuluh darah dan mengakibatkan beberapa organ tubuh korban mengalami kerusakan seperti terbakar.
Organ tubuh yang dapat rusak karena racun ini yakni tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru dan otak.
"Organnya merah seperti terbakar," terangnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dhea Chairunnisa, Korban Pembunuhan di Magelang, Pernah Kerja di Bank dan Berencana Menikah
# Magelang # Racun Arsenik # sekeluarga tewas diracun
Sumber: Tribunnews.com
Viral News
Kronologi 4 Santri Gontor Magelang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tandon Air, Evakuasi Sampai 13 Jam
Sabtu, 26 April 2025
Viral News
LIVE: 4 Santri Gontor Magelang Tewas Tertimpa Runtuhan Tampungan Air, Evakuasi Butuh Waktu 13 Jam
Sabtu, 26 April 2025
Sejarah Hari Ini
Penangkapan Diponegoro di Magelang saat Lebaran oleh Belanda, Jadi Inspirasi Lukisan Raden Saleh
Jumat, 28 Maret 2025
TO THE POINT
Pesta Miras Berkedok Buka Puasa Bersama di Borobudur Magelang, 54 Remaja SMA & SMK Diseret Polisi
Kamis, 27 Maret 2025
Nasional
Mendagri Akui Pembayaran Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang Masih Nunggak Rp 11 Miliar
Jumat, 7 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.