Terkini Daerah
Inilah Penampakan Masjid Terendam Air Laut di Penjaringan, Benarkah Jakarta Mulai Tenggelam?
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Jakarta diprediksi oleh berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri akan tenggelam dalam beberapa tahun mendatang.
Namun sepertinya isu Jakarta tenggelam mulai terbukti.
Lihatlah daerah pesisir Jakarta.
Bukan isapan jempol belaka jika permukaan air laut pesisir kota Jakarta lebih tinggi dari daratan.
Air laut bisa dibendung karena pembangunan tanggul.
Bahkan salah satu masjid di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, kini telah terendam air laut.
Masjid bernama Wal Adhuna itu menjadi saksi bisu bagaimana wilayah Ibu Kota perlahan tenggelam karena naiknya level air laut dan turunnya permukaan tanah.
Masjid Wal Adhuna berada di balik tanggul setinggi sekitar 2 meter.
Tanggul tersebut berfungsi menahan air laut agar tak tumpah ke permukiman di kawasan Muara Baru.
Pantauan Kompas.com pada Senin (28/11/2022), bangunan masjid tampak sangat rapuh, tembok-tembok penuh coretan dan bagian bawahnya menghitam akibat ditumbuhi lumut.
Baca: Presiden Buruh Kecam Pemprov DKI Jakarta Patok UMP Tahun 2023 Jadi Rp 4,9 Juta, Buruh Ancam Demo
Anak-anak sekitar kawasan itu juga bermain di tepi laut, tak jauh dari lokasi masjid itu.
Seng pada atap masjid pun sudah hancur. Berbagai jenis sampah yang terbawa arus ombak, ikut tersangkut di sisi-sisi masjid.
Peristiwa tenggelamnya Masjid Wal Adhuna turut disaksikan salah satu warga bernama Ale (37).
"Awalnya masid itu daratan, jadi air laut itu ombaknya meluap tiba-tiba, jadi masjidnya tenggelem," kata Ale saat ditemui di kawasan tanggul Muara Baru, Senin.
Kala itu, lanjut Ale, luapan air laut melimpas dari ujung Pelabuhan Sunda Kelapa hingga wilayah RT 15 RW 17, Muara Baru.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas itu berkata, permukiman warga ikut terendam saat tanggul jebol beberapa tahun silam.
Dia menjadi salah satu yang terdampak.
"Iya pernah kena pas lagi gelombang tinggi, banjir semeter. Saya ngungsi karena rumah kerendem semua," tutur Ale.
Kini, bangunan masjid itu tidak tampak lagi bila dilihat dari wilayah daratan.
Hanya ada sisa-sisa kubah masjid yang terlihat mencuat di balik tanggul laut Muara Baru.
Tak jauh dari tanggul, yakni sekitar 100 meter, terlihat deretan hunian semipermanen milik warga.
Tidak seperti sebelumnya, menurut Ale, hunian yang sekarang masih berdiri jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
"Tadinya di sini rumah-rumah semua, digusurin lantaran takut kena air. Ada gubuk-gubuk yang kerendem juga di situ (di balik tembok) tempat nelayan duduk-duduk," jelas Ale.
Adapun dikutip dari akun Instagram @sobatair.jkt yang dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, permukaan daratan di pesisir Jakarta memang sudah lebih rendah dibandingkan perairan.
Penyebabnya adalah peningkatan volume air laut akibat dari mencairnya es di kutub sebagai dampak pemanasan global.
Selain itu, permukaan tanah semakin turun akibat penggunaan air tanah yang masif.
Baca: Bocah 10 Tahun Tenggelam saat Berenang di Aliran KBT Jatinegara, Petugas Gabungan Lakukan Pencarian
Hasil penelitian ITB dan SDA Jakarta tahun 2021 mengatakan bahwa sekitar 18-20 persen wilayah Jakarta sudah berada di permukaan laut.
Angka itu dipastikan terus bertambah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penampakan Masjid Terendam Air Laut di Penjaringan, Benarkah Jakarta Mulai Tenggelam?
# Jakarta # Penjaringan # masjid # tenggelam # Muara Baru
Video Production: Riko Pulanggeni
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
PM Albanese Disambut di Jakarta, Perkuat Kerja Sama RI-Australia dengan Presiden Prabowo
37 menit lalu
Terkini Nasional
BEDA KDM & PRAMONO ANUNG soal Anak Nakal, Jakarta Tak akan Ikuti Program Pendidikan di Barak
15 jam lalu
Live Update
Seusai Tragedi KM Tiga Putra Tenggelam, Gubernur Helmi Hentikan Sementara Wisata ke Pulau Tikus
15 jam lalu
Live Update
Penampakan 22 Preman Berkedok Ormas Dibekuk Polda Metro Jaya, Lakukan Aksi Pungli ke Pedagang
16 jam lalu
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
16 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.