Tribunnews Update
15 Menit Kopi Beracun Tewaskan 1 Keluarga di Magelang, Didalangi Anak Terkecil karena Sakit Hati
TRIBUN-VIDEO.COM - Racun yang dipakai oleh pria di Magelang yang menghabisi satu keluarganya ternyata merupakan racun yang mematikan.
Racun tersebut sangat cepat bereaksi dan menewaskan ayah ibu dan kakaknya selama 15 menit seusai dicampurkan pada minuman.
Fakta tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah dr Sumy Hastry Purwanti.
Ketiga korban yakni AA (58) HR (54) dan DK (24) yang meninggal dunia antara 15-30 menit setelah mengonsumsi minuman yang sudah dicampur oleh pelaku.
Baca: Terungkap Jenis Racun Dicampur Pelaku Bunuh Keluarga di Magelang Ada Zat Arsenik, Sangat Mematikan
"Sekitar 15 sampai 30 menit (durasi korban meninggal setelah mengkonsumsi minuman yang sudah dicampur racun,"katanya.
Sumy menjelaskan bahwa racun yang dicampurkan pelaku DD ke dalam teh dan kopi ini bereaksi sangat cepat.
Setelah diminum para korban, racun tersebut langsung masuk ke dalam pembuluh darah.
Dampaknya, organ yang ada di dalam tubuh pada korban langsung mengalami kerusakan seperti terbakar.
Organ-organ yang rusak akibat racun tersebut mulai dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru dan otak.
Baca: Sakit Hati karena Dibebani Bantu Ekonomi, Dhio Racun Keluarganya di Magelang
"Organnya merah seperti terbakar," lanjutnya.
Dari temuan kepolisian, didapati bahwa racun yang dipakai DD adalah racun yang dibelinya secara online atau daring.
DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa DD adalah anak kedua dari keluarga tersebut.
Baca: Para Korban Gempa Cianjur Berharap Janji Ridwan Kamil untuk Bantu Rumah Rusak Berat Bukan Hoaks
Dari pemeriksaan, DD mengakui telah membubuhkan racun pada minuman keluarganya itu.
Ia bahkan mengaku sengaja menaruh racun tersebut karena sakit hati terhadap orangtua dan kakaknya.
Selama ini, DDS mengaku dibebani oleh keluarganya untuk membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya pensiun.
Sementara kakaknya tidak dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Menurut Kapolres, sakit hati pelaku terhadap orang tua dan kakaknya ini bermula saat sang ayah memasuki masa pensiun sekitar dua bulan silam.
Hal itu membuat pemasukan keluarganya bersumber hanya dari uang AA. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korban Pembunuhan di Magelang Meninggal Setelah 15-30 Menit Seusai Minum Teh dan Kopi Beracun
# kopi # racun # tewas # keluarga # Magelang
Reporter: Nila
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Video
Live Update
Satpol PP Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Karanamu Mamuju Warga Lihat Luka Tak Wajar di Tubuh
Kamis, 1 Mei 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Serangan Misterius Mobil Keluarga Kerajaan Belanda saat Parade Gagal, 7 Orang Tewas
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Ayah dan Anak Meninggal di Teluk Lewoloba Lembata NTT Pamit Cari Siput, Hilang Seharian
Rabu, 30 April 2025
Local Experience
Warung Kopi Klotok: Sensasi Makan di Tengah Suasana Pedesaan Jogja
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.