BREAKING NEWS
Begini Kronologi Anak Bungsu yang Tega Racuni Keluarganya di Magelang
TRIBUN-VIDEO, Magelang - Kasus meninggalnya ayah, ibu dan anak perempuan di Magelang masih meninggalkan tanda tanya yang belum diungkap.
Polisi belum mengungkap secara resmi penyebab kematian dari tiga orang anggota keluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Terlebih kematian tiga anggota keluarga tersebut tergolong mendadak setelah mengonsumsi teh hangat dan es kopi pada Senin (28/11/2022).
Korban merupakan keluarga yakni A atau Abas sebagai ayah, Riyani sebagai ibu dan Dhea sebagai anak pertama.
Berdasarkan keterangan dari saksi atas nama Agus, yang tak lain kakak dari korban atas nama Riyani, kesehariannya rumah tersebut ditinggali oleh empat orang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.
Baca: Begini Kronologi Anak Bungsu yang Tega Racuni Keluarganya di Magelang
Senin pagi, Agus sempat bertemu dengan para korban dalam keadaan sehat walafiat.
Pagi itu dirumah ada Abas, Riyani, Dhea dan Dhio.
Agus menyebut Dhea sedang berada di rumah karena sedang tak bekerja.
Kemudian saksi mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.
Namun sesampai di rumah sakit, kakak tertuanya itu dihubungi kalau adiknya Riyani dan keluarganya ditemukan pingsan di rumahnya.
Kejadian selanjutnya adalah setelah datang ke tempat kejadian perkara, kondisi korban ditemukan di lokasi berbeda korban Abas di kamar, Riyani di kasur depan televisi, dan Dhea di kamar depan.
Ketiganya ditemukan dalam kondisi pingsan, namun Agus tak berani membawa mereka ke rumah sakit karena harus berkomunikasi dengan keluarga lain terlebih dahulu.
Hingga akhirnya ketiganya dibawa ke rumah sakit.
Tetapi sebelum dilarikan ke rumah sakit, Agus sempay memberi banyak minyak kayu putih ke korban Riyani.
Sedangkan korban Dhea diberikan minyak kayu putih oleh ART.
Untuk korban Abas diberikan minyak kayu putih oleh anak kedua Dheo.
Menurut saksi, ketika dibawa ke rumah sakit tu semua dalam kondisi pingsan.
Namun sat di rumah sakit, ketiganya dinyatakan telah meninggal dunia.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, menerima informasi tewasnya tiga orang dalam satu keluarga sekira pukul 07.30 WIB dari Polsek Mertoyudan.
Baca: Motif Pelaku Racuni Keluarganya di Magelang, Berawal dari Sakit Hati Dibebani Ekonomi Keluarga
Kepolisian langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Ia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan awal korban meninggal dunia karena keracunan.
Pihaknya menambahkan, ditemukan minuman berupa teh dan es kopi yang diduga diminum para korban sebelum meninggal dunia.
Sajarod menambahkan, orang yang pertama kali menemukan tiga korban yakni asisten rumah tangga dan anak kedua korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com, dengan judul
Kronologi Tewasnya satu keluarga di Magelang, Diracun Anak Sendiri Ditemukan di Kamar Mandi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Tewasnya satu keluarga di Magelang, Diracun Anak Sendiri Ditemukan di Kamar Mandi.
# racun # arsenik # Dhio # anak bungsu # Magelang
Sumber: Tribun Medan
TRIBUNNEWS UPDATE
Kasus Laka Maut Kalijambe Tetap Lanjut Meski Sopir Truk Meninggal, Polres Purworejo Libatkan Ahli
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Alami Luka Berat, Sopir Truk yang Tabrak Angkot Rombongan Guru SD di Purworejo Meninggal Dunia
5 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sopir Truk yang Tabrak Angkot di Kalijambe Purworejo Meninggal Seusai Jalani Perawatan
5 hari lalu
Viral News
LIVE: Jenazah Terakhir Korban Laka Maut Truk vs Angkot di Purworejo Dimakamkan di Magelang
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.