Kamis, 15 Mei 2025

BREAKING NEWS

Begini Kronologi Anak Bungsu yang Tega Racuni Keluarganya di Magelang

Selasa, 29 November 2022 18:03 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO, Magelang - Kasus meninggalnya ayah, ibu dan anak perempuan di Magelang masih meninggalkan tanda tanya yang belum diungkap.

Polisi belum mengungkap secara resmi penyebab kematian dari tiga orang anggota keluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Terlebih kematian tiga anggota keluarga tersebut tergolong mendadak setelah mengonsumsi teh hangat dan es kopi pada Senin (28/11/2022).

Korban merupakan keluarga yakni A atau Abas sebagai ayah, Riyani sebagai ibu dan Dhea sebagai anak pertama.

Berdasarkan keterangan dari saksi atas nama Agus, yang tak lain kakak dari korban atas nama Riyani, kesehariannya rumah tersebut ditinggali oleh empat orang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.

Baca: Begini Kronologi Anak Bungsu yang Tega Racuni Keluarganya di Magelang


Senin pagi, Agus sempat bertemu dengan para korban dalam keadaan sehat walafiat.

Pagi itu dirumah ada Abas, Riyani, Dhea dan Dhio.

Agus menyebut Dhea sedang berada di rumah karena sedang tak bekerja.

Kemudian saksi mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.

Namun sesampai di rumah sakit, kakak tertuanya itu dihubungi kalau adiknya Riyani dan keluarganya ditemukan pingsan di rumahnya.

Kejadian selanjutnya adalah setelah datang ke tempat kejadian perkara, kondisi korban ditemukan di lokasi berbeda korban Abas di kamar, Riyani di kasur depan televisi, dan Dhea di kamar depan.

Ketiganya ditemukan dalam kondisi pingsan, namun Agus tak berani membawa mereka ke rumah sakit karena harus berkomunikasi dengan keluarga lain terlebih dahulu.

Hingga akhirnya ketiganya dibawa ke rumah sakit.

Tetapi sebelum dilarikan ke rumah sakit, Agus sempay memberi banyak minyak kayu putih ke korban Riyani.

Sedangkan korban Dhea diberikan minyak kayu putih oleh ART.

Untuk korban Abas diberikan minyak kayu putih oleh anak kedua Dheo.

Menurut saksi, ketika dibawa ke rumah sakit tu semua dalam kondisi pingsan.

Namun sat di rumah sakit, ketiganya dinyatakan telah meninggal dunia.

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, menerima informasi tewasnya tiga orang dalam satu keluarga sekira pukul 07.30 WIB dari Polsek Mertoyudan.

Baca: Motif Pelaku Racuni Keluarganya di Magelang, Berawal dari Sakit Hati Dibebani Ekonomi Keluarga

Kepolisian langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Ia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan awal korban meninggal dunia karena keracunan.

Pihaknya menambahkan, ditemukan minuman berupa teh dan es kopi yang diduga diminum para korban sebelum meninggal dunia.

Sajarod menambahkan, orang yang pertama kali menemukan tiga korban yakni asisten rumah tangga dan anak kedua korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com, dengan judul

Kronologi Tewasnya satu keluarga di Magelang, Diracun Anak Sendiri Ditemukan di Kamar Mandi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Tewasnya satu keluarga di Magelang, Diracun Anak Sendiri Ditemukan di Kamar Mandi.

# racun # arsenik # Dhio # anak bungsu # Magelang

Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #racun   #arsenik   #Dhio   #anak bungsu   #Magelang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved