Piala Dunia 2022
Mengulik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 Buatan Madiun: Bola Tercepat dan Akurat Saat di Udara
TRIBUN-VIDEO.COM - Bola yang dipakai untuk Piala Dunia selalu menyedot perhatian, tak terkecuali bola Piala Dunia 2022.
Bola Piala Dunia 2022 Qatar resmi diberi nama Al Rihla.
Al Rihla akan diproduksi oleh perusahaan olahraga ternama, Adidas.
Namun perlu diketahui, Adidas ternyata memproduksi Al Rihla di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Mereka bekerjasama dengan PT Global Way Indonesia (GWI) yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Baca: Ekspresi Lionel Messi Jadi Sorotan seusai Argentina Kalah Lawan Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar
Al Rihla Bola Tercepat di Udara
Al Rihla memiliki kualitas dan spesifikasi sendiri di Piala Dunia kali ini.
Bola yang digarap di Madiun ini diklaim sebagai bola tercepat saat berada di udara.
Al Rihla yang dibuat melalui data dan pengujian lab milik Adidas, mempunyai dua fitur utama yang menjadi keunggulan.
Pertama adalah CRT-CORE yang memberikan kecepatan, akurasi dan konsistensi untuk aksi cepat dan presisi, dengan bentuk dan retensi udara maksimal, serta akurasi pantulan.
Sementara fitur kedua adalah SPEEDSHEEL yang mampu meningkatkan akurasi, stabilitas saat berada di udara, dan berbelok berkat tekstur makro dan mikro yang dipadu dengan debossing di permukaan bola.
Franziska Löffelmann, Direktur Desain – Football Graphics & Hardwear adidas menjelaskan, Al Rihla dibuat untuk mengimbangi kecepatan permainan sepak bola yang semakin lebih cepat dari tahun ke tahun.
Diekspor ke 5 Negara
PT GWI resmi mengekspor 50.000 bola Al Rihla ke lima negara.
Yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.
Pengiriman 50.000 bola Al Rihla ke lima negara tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, dan General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo pada Kamis (16/6/2022).
"Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara."
"Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia."
"Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah dikutip dari KOMPAS TV, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu, kapasitas produksi pabrik PT GWI mencapai satu juta bola dalam setahun.
Khofifah juga berharap capaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur.
"Produksi PT GWI seratus persen ekspor. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit perumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur," imbuhnya.
Jeftha mengatakan bahwa PT GWI memproduksi berbagai macam aksesoris olahraga termasuk bola.
Di sisi lain, Ahmad Dawami justru mengakui dirinya baru mengetahui bahwa PT GWI memproduksi bola untuk internasional dan memiliki pabrik berstandar internasional.
Baca: Hadapi Kosta Rika, Timnas Spanyol Bakal Putus Tradisi Kalah saat Laga Awal Piala Dunia?
Bukan yang Pertama
Ternyata bukan kali pertama ini bola buatan Indonesia dipakai untuk Piala Dunia.
Sejak Piala Dunia Perancis 1998, perusahaan di Majalengka sudah memproduksi bola Piala Dunia.
Mulai dari bola Tricolore untuk Piala Dunia 1998 Prancis, Fevernova di Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002, Teamgeist di Piala Dunia Jerman 2006, Jabulani di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Brazuca di Piala Dunia Brasil 2014 hingga Telstar di Piala Dunia Rusia 2018.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Al Rihla Bola Resmi Piala Dunia 2022 Buatan Madiun, Semakin Cepat dan Akurat Saat di Udara
# Al Rihla # bola # Piala Dunia 2022 # Qatar # Adidas # Madiun # Indonesia
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Jateng
BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Sambangi Indonesia Sehari seusai Dilantik, PM Australia Pererat Hubungan Diplomatik
8 jam lalu
Live Update
Delegasi IGS 2025 Kagum dengan Keindahan Lombok, Dubes Tertarik Kembangkan Investasi di NTB
12 jam lalu
Live Update
Beli Bensin di Warung Sembako Malah Dikeroyok, Dua Pemuda di Madiun Jadi Korban Aksi Penyerangan
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.