PIALA DUNIA 2022
Hadapi Kosta Rika, Timnas Spanyol Bakal Putus Tradisi Kalah saat Laga Awal Piala Dunia?
TRIBUN-VIDEO.COM - Tak ada negara lain yang kalah lebih banyak dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia daripada Spanyol.
Dari 25 kali keikutan-sertaan di hajatan akbar empat tahunan ini, tim Matador kalah tujuh kali di laga pembuka Piala Dunia.
Tiga laga pembuka terakhir di Piala Dunia, La Furia Roja gagal mengemas kemenangan.
Termasuk juga kalah 0-1 dari Swiss di laga pembuka Piala Dunia 2010, meski setelah itu Spanyol bangkit, dan terus menjadi juara Dunia.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique berharap timnya bisa mengubah tradisi buruk itu saat menghadapi Kosta Rika dalam laga pembuka grup E di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (23/11) malam nanti.
Baca: Kabar Buruk Timnas Spanyol Piala Dunia 2022, Jose Gaya Cedera dan Diganti Wonderkid Barcelona
Piala Dunia 2022 ini menawarkan kesempatan bagi Spanyol untuk melupakan frustrasi selama bertahun-tahun.
Setelah mengangkat trofi Piala Dunia 2010, La Roja langsung tersingkir di babak penyisihan grup di Piala Dunia 2014 berikutnya.
Dan empat tahun lalu, mereka tersingkir di babak 16 besar setelah kalah adu penalti melawan tuan rumah Rusia.
Menjadi tugas Enrique untuk menyelamatkan Spanyol dari hasil di bawah standar di Piala Dunia ketiga berturut-turut.
Dan itu tugas yang berat mengingat mereka kini berada di grup maut bersama Jerman, Jepang, dan lawan hari ini Kosta Rika.
Tapi kehadiran generasi baru, yang berisi para talenta muda menginspirasi harapan untuk kembali ke masa kejayaan.
Para pemain seperti Pedri, Ansu Fati, dan Gavi memberikan semangat baru.
Pencetak gol termuda Spanyol di Piala Dunia adalah Fernando Torres yang berusia 22 tahun pada edisi 2006.
Rekornya berpotensi pecah oleh para talenta muda Matador di Qatar.
Salah satunya yang dijagokan jadi pemecah rekor adalah Ferran Torres.
Striker asal Barcelona berusia 22 tahun ini mengemas empat gol untuk Matador di babak kualifikasi, yang menjadikannya sebagai topskor tim. Enrique berharap, Torres bisa melanjutkan kiprah gemilangnya di Qatar.
"Dengan kualitas yang dimiliki, dengan semangat yang dia punya, saya rasa dia bisa melakukannya," ujar Enrique.
Sayangnya, La Roja berangkat ke Qatar tanpa beberapa pemain pilar yang bertumbangan karena cedera.
Kiper Kepa Arrizabalaga harus absen karena cedera kaki.
Full-back Valencia, Jose Gaya, dan Mikel Oyarzabal juga tak ikut karena cedera. Sedang bek Chelsea, Cesar Azpilicueta diharapkan fit, meski kemungkinan absen di laga ini.
Berbeda dengan Spanyol yang punya tradisi kedodoran di laga pembuka, Kosta Rika justru sebaliknya.
The Ticos tercatat hanya pernah lima kali menang di Piala Dunia, namun tiga dari lima kemenangan itu diraih di laga pembuka.
Kosta Rika melaju ke Qatar dengan berliku. Mereka menempati peringkat empat di zona CONCACAF di bawah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada di puncak.
Di babak playoff, skuat asuhan Luis Fernando Suarez ini mengalahkan Selandia Baru 1-0 untuk lolos keenam kalinya ke Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2018 lalu, The Ticos langsung tersingkir setelah hanya bisa meraih sekali seri, dan dua kali kalah saat penyisihan grup.
Namun, delapan tahun sebelumnya di Brasil, mereka membuat kejutan setelah memuncaki grup neraka yang terdiri dari Uruguay, Italia, dan Inggris.
Kejutan berlanjut dengan menenggelamkan Yunani di babak 16 besar, sebelumnya akhirnya terhenti oleh Belanda di babak perempatfinal.
Baca: Luis Milla Dukung Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar, Prediksi 3 Klub yang Tarung di Semifinal
Kiper senior, Keylor Navas menjadi pahlawan kejaiaban Kosta Rika saat itu.
Kiper berusia 35 tahun ini diharapkan bisa mengulangi keajaibannya saat The Ticos mengarungi perjalanan berat di grup E ini.
Sayangnya, Navas tak sedang dalam performa terbaik musim ini.
Cedera yang berulangkali datang dari musim lalu, membuatnya belum mendapatkan menit bermain di Paris Saint Germain.
Mulai dari cedera bahu, cedera punggung, hingga cedera siku silih berganti menerpa.
Belakangan kondisi Navas mulai membaik.
Dan saat membela negaranya, sang kiper selalu mendapatkan motivasi tambahan.
Terbukti, berkat kegemilangan Navas pula di bawah mistar, Kosta Rika berhasil clean sheet saat mengalahkan Selandia Baru 1-0 di playoff untuk lolos ke Qatar.
Ini bakal jadi duel yang menarik.
Matador terkenal obsesif dalam penguasaan bola, tapi kerap kesulitan mencetak gol karena minimnya pasokan striker murni.
Mereka berkutat hanya mencetak satu gol di ajang Nations League lalu. Sedang Kostra Rika identik dengan pertahanan yang ketat.
Para matador benar-benar harus dalam kondisi on fire untuk bisa cetak gol di laga ini. (Tribunnews/den)
# Kosta Rika # Timnas Spanyol # Piala Dunia 2022 # Qatar
Baca berita lainnya terkait Timnas Spanyol
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Spanyol vs Kosta Rika: Horor Matador, Live on SCTV, Vidio Rabu (23/11) Pukul 23.00 WIB
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Ketegangan Meningkat, Israel & Qatar Berpotensi Konflik? Saling Lontarkan Tuduhan Lakukan Sabotase
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Qatar Emosi Lihat Gaza Hancur Diserang IDF, Zionis Bom Damaskus
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Gaza Porak-poranda Dibom Zionis! Qatar Tuntut Israel hingga Luapkan Amarah di Mahkamah Internasional
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Lolos Piala Dunia 2025, Tim Garuda U-17 Pulang tanpa Sambutan di Soetta, PSSI dan Kemenpora Kemana?
Jumat, 18 April 2025
Live Update
Persiapan Menjelang Laga Timnas Indonesia U-17 di Qatar, Ayah Gholy Titip Pesan Haru ke Sang Anak
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.