Bogor Hari Ini: Penipuan Pinjol Jerat Mahasiswa IPB, Kredivo Sebut Korban Harus Tetap Lunasi Utang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM, DRAMAGA - SAN (29) pelaku penipuan online yang menggunakan aplikasi pinjaman online kini sudah ditahan oleh jajaran Polres Bogor.

SAN yang mengelabui 331 orang dengan 116 diantaranya Mahasiswa IPB University harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

SAN berhasil menipu ratusan orang dengan nilai kerugian mencapai angka 2 Miliar lebih.

Lalu, bagaimana nasib mahasiswa yang saat ini harus menanggung beban pembayaran tagihan?

Extra Affair Kredivo, Andi Gultom menjelaskan, saat ini, pihaknya akan menunggu hasil investigasi lanjutan terhadap korban yang terjerat oleh SAN.

Menurutnya, pihaknya akan menunggu hasil investasi itu terlebih dahulu, sebelum melakukan langkah lanjutan.

Baca: Terkuak Cara SAN Perdaya Ratusan Mahasiswa IPB ke Jurang Pinjol, Korban Tergiur seusai Diajak Minum

"Investigasi lebih lanjut dan tentunya baru dari sana bisa ketahuan nanti akan ada bentuk relaksasi seperti apa," kata Andi saat dijumpai di kampus IPB Dramaga, pada kemarin, Senin (21/11/2022).

Andi menjelaskan, langkah lanjutan ini bertujuan untuk memecah masalah yang saat ini dihadapi oleh ratusan orang termasuk mahasiswa.

Relaksasi pembayaran, kata Andi, pihaknya menawarkan itu dalam beragam bentuknya.

"Banyak bentuknya ya. Sesuai dengan OJK. Kami belum bisa menentukan karena kan bentuknya luas sekali. Bisa misalkan cukup bayar pokoknya, bunga atau dendanya dihapus atau perpanjangan tenor," ungkapnya.

Pihaknya, sambung Andi, hanya bisa menawarkan solusi tersebut kepada para korban termasuk mahasiswa IPB.

Sehingga, dipastikan, mahasiswa IPB yang terjerat, tetap membayarkan kewajibannya atas pinjaman online yang diajukan.

"Karena di situ ada hak dan kewajiban dan perusahaan dan konsumen.Dan ketika kita mengambil pembiayaan tentunya tugas kita juga untuk melakukan pembayaran. Atas kewajiban yang kita lakukan," jelasnya.

Baca: Bogor Hari Ini: Pelaku Ajak Korban Investasi Pinjol ke Kafe agar Tertarik dan Bisa Diyakinkan

Meski begitu, kata Andi, pihaknya saat ini terus berperan untuk membereskan masalah ini.

Disinggung soal adanya teror dari debc collector, Andi menjamin saat ini pihaknya juga sudah melakukan relaksasi.

"Jadi kalau tidak mengajukan melalui GDocs, berartikan dianggap tidak melalukan pengajuan atas transaksi yang diberikan. Bahkan selain itu balik lagi saya ingatkan bahwa setelah mengisi formulir gdocs, tolong hubungi platfrom yang bersangkutan. Ada email, no telepon, chat. Bahwa memang mahasiswa tersbeut ingin mengajukan relaksasi atas kejadian ini," tambahnya.

"Kami dari Kredivo sudah melakukan stop collection sampai data yang dikirimkan dan investigasi lebih lanjut. Jadi memang sudah tidak ada lagi melakukan penagihan. Tapi kan menunggu investigasi dan penyelesaiannya seperti apa," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penipuan Online Berujung Pinjol Jerat Mahasiswa IPB, Kredivo Sebut Korban Harus Tertap Lunasi Hutang