Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kesaksian Ridwan Soplanit saat Ferdy Sambo Penuh Emosi Cerita soal Baku Tembak, Matanya Berkaca-kaca

Senin, 21 November 2022 18:15 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap Ferdy Sambo penuh emosi hingga menepuk tembok saat ia bercerita mengenai kematian Brigadir J di rumah dinasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit

Ridwan mengaku Ferdy Sambo berkaca-kaca saat saat cerita perihal kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pengakuan Ridwan disampaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Pasalnya ia menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Dikutip dari Kompas.com, Ridwan mengatakan dihubungi oleh sopir Sambo yang bernama Audi, untuk menghadap Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baca: Terkuak Akal Bulus Sambo yang Intimidasi Bharada E Bahkan sebelum Ketemu Jenderal Listyo Sigit

Sesampainya di rumah Sambo, Ridwan langsung diminta masuk ke dalam rumah.

Ia pun melihat jenazah Yosua tergeletak bersimbah darah dekat tangga lantai satu rumah dinas Sambo.

Tidak hanya itu, Ridwan juga melihat ada Bharada E, Kuat Ma'ruh, Adzan Romer dan Prayogi.

Ridwan menjelaskan saat itu Sambo langsung menceritakan telah terjadi tembak-menembak antara Yosua dengan Bharada E.

"Saya mengikuti FS (Ferdy Sambo), kemudian FS sambil menyampaikan bahwa ini tadi saya baru dapat informasi ada tembak-menembak antara anggota saya," kata Ridwan dalam persidangan.

Menurut Sambo tembak-menembak tersebut dilatarbelakang adanya pelecehan yang dilakukan Yosua kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Baca: Kuasa Hukum Beberkan Pengakuan Bharada E Dipaksa Ferdy Sambo untuk Ikuti Skenario di Depan Kapolri

Ridwan mengatakan saat Sambo menceritakan hal tersebut, terlihat emosi sambil menepuk tembok dengan mata berkaca-kaca dan berulang kali menggelengkan kepala.

"Pada saat dia sambil menerangkan, kemudian dia menepuk tembok agak keras. Saya agak sempat kaget juga, Yang Mulia," terang Ridwan.

"Kemudian kepalanya tunduk ke tembok, kemudian dia melihat saya terus sambil menggeleng-geleng kepala. Matanya agak berkaca-kaca," lanjutnya.

Ia juga menceritakan saat Sambo emosi dan menepuk tembok, dirinya sempat tidak fokus.

"Pada saat dia menepuk tembok, kemudian matanya berkaca-kaca saat itu saya juga jadi blank, Yang Mulia," aku Ridwan.

Namun, setelah itu Ridwan berkoordinasi dengan jajarannya di Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan olah TKP.

Diketahui Ridwan dicopot dari jabatannya, sebagai Kasat Reskrim di Polres Metro Jakarta Selatan (22/08/2022).

Ridwan dan 33 polisi lainnya dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri diduga melanggar kode etik dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Tepuk Tembok Saat Karang Cerita Baku Tembak ke Ridwan Soplanit, Matanya Berkaca-kaca"

# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved