Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Kuasa Hukum Beberkan Pengakuan Bharada E Dipaksa Ferdy Sambo untuk Ikuti Skenario di Depan Kapolri

Senin, 21 November 2022 13:22 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan ajudan Kadiv Propam Polri Richard Eliezer atau Bharada E, diintimidasi oleh Ferdy Sambo terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bahkan, Bharada E diminta mengikuti skenario Sambo saat di depan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy pada Minggu (20/11/2022).

Bharada E diminta Ferdy Sambo untuk memberikan keterangan yang sudah disusunnya dihadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca: Foto Nikita Willy dengan Ferdy Sambo Kembali Disorot, Ternyata Momen 2 Tahun Lalu

Keterangan yang dimaksud ialah Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Sesuai dengan skenario yang dibuat Sambo, peristiwa tersebut bermula karena tindakan pelecehan Yosua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.

Diketahui saat itu Bharada E masih dijaga oleh Ferdy Sambo.

"Richard itu kan masih dijaga sama Ferdy Sambo. Kemudian waktu menghadap Bapak Kapolri, itu Richard masuk ke dalam ketemu Pak Kapolri, di luarnya di depan pintu itu ada Ferdy Sambo," kata Ronny.

"Dari depan itu dia sudah diintimidasi. Disampaikan (Ferdy Sambo), kamu bicara sesuai dengan yang begini, begini, begini," ungkapnya.

Baca: Sidang Ferdy Sambo Kembali Digelar, Kamaruddin Minta Terdakwa Tak Pakai Masker Agar Bisa Lihat Mimik

Ronny mengatakan, Bharada E sempat ketakutan atas intimidasi tersebut.

Bahkan, Bharada E sempat menghubungi keluarganya untuk tidak mencarinya, bila terjadi sesuatu kepada Bharada E.

"Jadi ada rasa ketakutan dari Richard. Jadi dia sempat hubungi juga keluarganya, bapak, mamanya, dia sudah hubungi pacarnya, kalau terjadi apa-apa dengan saya, sudah ikhlaskan saya, tidak usah cari lagi," kata Ronny.

Tidak hanya itu, Bharada E juga berpesan kepada keluarganya untuk berhati-hati walaupun saat itu keluarga Bharada E belum mengetahui peristiwa tembak menembak tersebut.

"Saya minta keluarga hati-hati, baik-baik, jadi kalau ada apa-apa sudah nggak usah cari saya lagi," tuturnya menirukan Richard Eliezer.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J menjerat lima orang yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Menurut dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh pernyataan Putri Candrawathi, ia mengaku dirinya telah dilecehkan Yosua di rumah Magelang, Jawa Tengah (7/7/2022).

Namun sampai saat ini motif dan dugaan pelecahan tersebut belum terbukti dan terus menjadi perdebatan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Bharada E Diintimidasi Ferdy Sambo, Diminta Patuhi Skenario di Depan Kapolri"

HOST: Nita Arum
VP: Januar Imani

# kuasa hukum # pengakuan # Bharada E # Ferdy Sambo # skenario # Kapolri

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Kompas.com

Tags
   #kuasa hukum   #pengakuan   #Bharada E   #Ferdy Sambo   #skenario   #Kapolri

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved