Tribunnews Update
Kuasa Hukum Beberkan Pengakuan Bharada E Dipaksa Ferdy Sambo untuk Ikuti Skenario di Depan Kapolri
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan ajudan Kadiv Propam Polri Richard Eliezer atau Bharada E, diintimidasi oleh Ferdy Sambo terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bahkan, Bharada E diminta mengikuti skenario Sambo saat di depan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy pada Minggu (20/11/2022).
Bharada E diminta Ferdy Sambo untuk memberikan keterangan yang sudah disusunnya dihadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca: Foto Nikita Willy dengan Ferdy Sambo Kembali Disorot, Ternyata Momen 2 Tahun Lalu
Keterangan yang dimaksud ialah Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Sesuai dengan skenario yang dibuat Sambo, peristiwa tersebut bermula karena tindakan pelecehan Yosua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.
Diketahui saat itu Bharada E masih dijaga oleh Ferdy Sambo.
"Richard itu kan masih dijaga sama Ferdy Sambo. Kemudian waktu menghadap Bapak Kapolri, itu Richard masuk ke dalam ketemu Pak Kapolri, di luarnya di depan pintu itu ada Ferdy Sambo," kata Ronny.
"Dari depan itu dia sudah diintimidasi. Disampaikan (Ferdy Sambo), kamu bicara sesuai dengan yang begini, begini, begini," ungkapnya.
Baca: Sidang Ferdy Sambo Kembali Digelar, Kamaruddin Minta Terdakwa Tak Pakai Masker Agar Bisa Lihat Mimik
Ronny mengatakan, Bharada E sempat ketakutan atas intimidasi tersebut.
Bahkan, Bharada E sempat menghubungi keluarganya untuk tidak mencarinya, bila terjadi sesuatu kepada Bharada E.
"Jadi ada rasa ketakutan dari Richard. Jadi dia sempat hubungi juga keluarganya, bapak, mamanya, dia sudah hubungi pacarnya, kalau terjadi apa-apa dengan saya, sudah ikhlaskan saya, tidak usah cari lagi," kata Ronny.
Tidak hanya itu, Bharada E juga berpesan kepada keluarganya untuk berhati-hati walaupun saat itu keluarga Bharada E belum mengetahui peristiwa tembak menembak tersebut.
"Saya minta keluarga hati-hati, baik-baik, jadi kalau ada apa-apa sudah nggak usah cari saya lagi," tuturnya menirukan Richard Eliezer.
Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J menjerat lima orang yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Menurut dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh pernyataan Putri Candrawathi, ia mengaku dirinya telah dilecehkan Yosua di rumah Magelang, Jawa Tengah (7/7/2022).
Namun sampai saat ini motif dan dugaan pelecahan tersebut belum terbukti dan terus menjadi perdebatan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Bharada E Diintimidasi Ferdy Sambo, Diminta Patuhi Skenario di Depan Kapolri"
HOST: Nita Arum
VP: Januar Imani
# kuasa hukum # pengakuan # Bharada E # Ferdy Sambo # skenario # Kapolri
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Reaksi GRIB Jaya seusai Prabowo Minta Kapolri & Jaksa Agung Tindak Premanisme Berkedok Ormas
4 hari lalu
Nasional
Prabowo Desak Kapolri dan Jaksa Agung Turun Tangan Habisi Preman Berkedok Ormas
4 hari lalu
Tribunnews Update
Habisi Preman Berkedok Ormas! Prabowo Desak Kapolri dan Jaksa Agung Turun Tangan & Beri Sanksi Tegas
4 hari lalu
Terkini Nasional
Akhirnya! Jokowi Beri Sinyal Siap Perlihatkan Ijazah Asli di Persidangan, Kuasa Hukum: Kami Dukung!
4 hari lalu
Terkini Nasional
Jokowi Siap Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri, Kini Berstatus Terlapor
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.