Pihak Keamanan Qatar Libatkan 13 Negara untuk Piala Dunia 2022, Sudah Uji Kesiapan Tanggap Darurat

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu hari jelang pelaksanaan Piala Dunia 2022, pihak keamanan Qatar pengawal keselamatan dan keamanan siap bertugas.

Komite Keamanan Qatar bekerja sama dengan pihak keamanan dari 13 negara yang telah menjalani latihan.

Latihan tersebut bertujuan untuk menguji kesiapan dan tanggap layanan darurat pada Piala Dunia 2022.

Latihan itu diberi nama Watan atau bangsa yang berarti dalam Bahasa Arab.

Melibatkan 32.000 ribu personel keamanan pemerintah dan 17.000 sektor keamanan yang bukan dari pemerintah.

Menurut laporan Aljazeraa, lebih dari 1,2 juta orang diperkirakan mengunjungi pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Negara Turki juga mengirim 3.000 petugas polisi untuk mengamankan stadion dan hotel.

Baca: Pihak Keamanan Qatar Libatkan 13 Negara untuk Piala Dunia 2022, Sudah Uji Kesiapan Tanggap Darurat

Selain itu, Turki juga mengirim 100 petugas polisi militer, 50 spesialis bom, dan 80 anjing pelacak.

Parlemen Prancis juga mengerahkan sekitar 220 personel keamanan ke negara Qatar.

Menteri Dalam Negeri Prancis menyatakan bahwa Prancis memastikan keamanan para penggemar, termasuk warga negara Prancis yang menonton.

Maroko juga ikut serta dalam menandatangani kerja sama dengan Qatar, mereka akan mengerahkan ahli keamanan siber selama Piala Dunia 2022.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mendukung untuk memberikan keamanan di Piala Dunia 2022.

Dukungan tersebut mencakup keamanan maritim dari Angkatan Laut Kerajaan, dengan mengirim empat kapal perang.

Adapula negara Amerika Serikat bekerja sama dalam pengaturan teknis.

Baca: Cara Gareth Southgate untuk Timnas Inggris Atasi Cuaca Panas di Piala Dunia 2022 di Qatar

Sementara, Uni Emirat Arab juga menawarkan untuk ikut serta dalam keamanan di Piala Dunia 2022.

Sebagai informasi, Komandan Operasi Keamanan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 adalah Sheikh Khalifa bin Hamad Al-Thani.

Keselamatan dan keamanan semua peserta Piala Dunia FIFA 2022 adalah prioritas utama bagi Komite Operasi Keamanan dan Keselamatan.

Sheikh Khalifa membutuhkan persiapan dari tingkat logistik, manusia, dan teknis agar sejalan dengan keamanan yang dikembangkan untuk Piala Dunia 2022.

Komite Operasi Keamanan dan Keselamatan Piala Dunia Qatar menerapkan serangkaian rencana, program kursus pelatihan, dan latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan staf keamanan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala Dunia 2022 Qatar Libatkan Pihak Keamanan dari 13 Negara

# Piala Dunia 2022 # Qatar #