Mahasiswi Asal Denpasar Terseret Jadi Tersangka Baru, Tapi Bukan di Kasus Video Kebaya Merah

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka kasus video dewasa kebaya merah kini bertambah satu, yakni menyeret seorang mahasiswa.

Tersangka itu ialah CZ (22), mahasiswi kelahiran Denpasar, Bali, namun berdomisili di Sidoarjo.

CZ diduga turut terlibat dalam memerankan video syur yang diproduksi ACS dan AH.

Namun, CZ kala itu tak berperan dalam video kebaya merah.

Baca: Buat Video Syur Bertiga Bareng Kebaya Merah, Mahasiswi Asal Bali Ini Dapat Honor Rp 3 Juta

Melainkan, ia menjadi pemeran dalam video dewasa dengan tema hubungan bertiga atau threesome.

Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Farman menyatakan, CZ memperoleh bayaran sebesar Rp 3 juta dalam produksi video itu.

Menurut Farman, pembayaran tersebut dilakukan setelah video terjual ke pelanggan.

"Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta, dari penjualan itu," jelas Farman.

"Yang threesome itu 18 part, bukan 15 part, (temanya) BDSM, down age, dicipline, sadism, dan masocism," sambungnya.

Lanjut Farman mengatakan, video main bertiga itu rupanya dibuat sejak Maret 2022.

Diketahui, CZ ditangkap lantaran kepolisian menemukan video berjudul 'Tiga Lawan Satu' di hardisk milik ACS.

"Kami temukan ada judul tiga lawan satu. Oleh karena itu kami akan dalami adanya keterlibatan pihak lain juga," jelasnya.

Setelah CZ ditetapkan sebagai tersangka baru, kini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadapnya.

Baca: Kekeh Bercerai, Roro Fitria Putar Video Syur sang Suami di Persidangan: Gak Nunduk, Malah Senyum

Diketahui, para tersangka dalam kasus video tersebut dijerat Pasal 1 UU No 44 tahun 2008 Tentang Pornografi.

Lalu, mereka terancam dipenjara selama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulTersangka Baru Kasus Video Kebaya Merah, Mahasiswi dalam Video Main Bertiga

# tersangka # Kebaya Merah # mahasiswa # Bali # Sidoarjo # video syur