Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN WOW UPDATE

Fakta Baru Kasus 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kepolisian Sebut Sosok yang Pertama Meninggal

Selasa, 15 November 2022 11:37 WIB
Kompas TV

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap fakta baru satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, anak, dan ipar ditemukan tewas membusuk di Kalideres Jawa Barat pada Kamis (10/11).

Fakta terbaru itu ditemukan oleh pihak kepolisian, yakni terkait urutan korban yang meninggal terlebih dahulu dari keempat jasad tersebut.

Dikutip dari Surya.co.id, menurut Kanit Krimum Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, keempat jasad itu meninggal dalam waktu yang berbeda.

Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi keempat jenazah yang juga berbeda.

Baca: Terkait Dugaan 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres Anut Paham Apokaliptik, Polisi Tak Mau Simpulkan

Yakni, ada dua jasad sudah mengering terlebih dahulu yang berarti mayat itu sudah meninggal terlebih dhulu.

Sedangkan, dua jasad lainnya tengah proses pembusukan.

"Kalau kami lihat sepintas memang sudah kelihatan kondisinya berbeda. Ada dua orang yang mengering, artinya sudah lama. Sedangkan yang dua masih proses pembusukan," ungkap Avrilendy.

Avrieldy mengatakan, korban yang pertama kali meninggal yakni pasangan suami istri Rudyanto Gunawan (71) dan Reny Margarethan (68).

"Iya, (suami istri yang meninggal) dari keterangan dari dokter forensik," jelas Avrilendy.

Setelah itu, barulah anak dari pasangan tersebut, yakni Dian Febbyana (42) dan adik ipar Rudyanto, Budyanto Gunawan (68).

Meski begitu, Avrilendy belum mengungkapkan secara rinci terkait siapa yang meninggal urutan ketiga setelah kedua pasangan suami istri itu.

Pasalnya, untuk mengungkap kasus penemuan keempat mayat tersebut pihak kepolisian memerlukan waktu.

"Yang jelas pendalaman dulu dari keempat korban ini. Siapa sih mungkin orang terdekat yang kenal siapa atau tetangga. Mungkin keluarga terdekat," jelas Avrilendy.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mendapatkan petunjuk baru dalam kasus satu keluarga yang tewas secara misterius di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Petunjuk tersebut, polisi menemukan bungkus makanan di rumah sekeluarga itu.

Bungkus makanan tersebut ditemukan kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di perumahan tersebut pada Minggu (13/11) lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, akan segera melakukan pendalaman terkait temuan baru itu.

"Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan. Kami dalami semua. Namun, yang kami sampaikan tadi ternyata, hasil penyelidikan kami temukan bungkus bekas makanan," ucap Hengki.

Atas temuan baru itu, kepolisian menduga penyebab satu keluarga yang tewas dikarenakan keracunan.

Baca: Tak Ada Buku soal Sekte, Polisi Temukan Sejumlah Buku di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Lanjut Hariyadi menyatakan, dugaan tersebut kini masih dalam penyelidikan.

"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan. Nanti dari kedokteran forensik seperti apa penelitiannya, termasuk penyelidikan konvensional," kata Hengki.

Seperti diketahui, saat ini penyidik bersama tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri masih terus berupaya mendalami sejumlah temuan baru yang didapatkan melalui hasil olah TKP.

"Kami ini dari berbagai aspek kita teliti termasuk digital forensik, termasuk tim laboratorium forensik sedang melaksanakan pendalaman," sambungnya.

"Dan tim lapangan kami saat ini sedang bekerja untuk membantu beberapa temuan peristiwa yang ada," tegasnya.

Sedangkan, tim dokter forensik juga tengah memeriksa beberapa bagian organ tubuh korban.

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah terdapat zat yang berbahaya atau tidak.

(Tribun-Video.com/Surya.co.id/Kompas.tv)

# keluarga # tewas # Kalideres # Polres Metro Jakarta Barat

Baca berita lainnya terkait keluarga

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Terungkap, Ini Korban yang Pertama Kali Meninggal Terkait Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Kompas TV

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved