Terkait Dugaan 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres Anut Paham Apokaliptik, Polisi Tak Mau Simpulkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya satu keluarga di rumahnya kawasan Kalideres, Jakarta Barat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.

Bahkan, pengamat menduga jika keluarga tersebut menganut paham akhir dunia alias apokaliptik.

Terkait itu, pihak kepolisian tidak mau berandai-andai soal apakah satu keluarga tersebut menganut paham-paham atau sekte-sekte tertentu.

"Secara resmi belum bisa simpulkan (soal penganut paham atau sekte tertentu)," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Baca: Tak Ada Buku soal Sekte, Polisi Temukan Sejumlah Buku di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Avrilendy mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian satu keluarga tersebut.

"Kita tuggu hasil Puslabfor Polri, kemarin kita udah kasih sampel lambung sama hati dan organ tubuh lainnya. Kita masih tunggu itu untuk menyebab kematian," ungkapnya.

Sebelumnya warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Baca: Masa Lalu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kerabat Beberkan Almarhum Sering Kirim Hadiah

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Adrianus Meliala, kriminolog Universitas Indonesia (UI) mengatakan diduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.

Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.

Diberitakan Tribunnews.com, Adrianus juga menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

Ada juga dugaan seperti adanya pihak yang membuat para korban lapar dengan tidak memberi akses makanan.

# keluarga # tewas # Kalideres # apokaliptik

Baca berita lainnya terkait keluarga

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Anut Paham Apokaliptik, Polisi: Belum Bisa Disimpulkan