LIVE UPDATE
Meski dalam Perang Dingin, Joe Biden dan Xi Jinping akan Bertemu dalam KTT G20 di Bali
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu dalam pertemuan G20 di Bali, Indonesia, Senin (14/11/2022).
Pemimpin kedua negara tersebut akan bertemu di tengah perang dingin yang sedang terjadi.
Pertemuan kedua negara, Amerika Serikat dan China diharapkan bisa menetapkan batas-batas yang jelas.
Batas tersebut bisa dihormati untuk menghindari konflik yang berpotensi bencana antara dua kekuatan dunia.
Diketahui, hubungan antara kedua negara telah membusuk dalam 21 bulan terakhir karena ketegangan meningkat khususnya konflik Taiwan dan Rusia Ukraina.
Washington telah gagal mencoba membuat Beijing bergabung dengan Barat dalam kampanye sanksi terhadap Rusia, daripada tetap netral dalam krisis Ukraina.
Sementara China telah berusaha untuk memperjelas intoleransinya terhadap tindakan yang dilihatnya merusak kedaulatannya atas Taiwan.
China memutuskan hubungan militer dan iklim dengan AS pada Agustus, setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi menentang peringatan dari pemerintah Xi dan melakukan kunjungan kontroversial ke Taipei, yang berpotensi memberanikan separatis di pulau yang berpemerintahan sendiri itu.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping yang digelar di sela-sela Pertemuan Puncak G20 di Bali.
SBY mengungkapkan, dirinya merasa lega dan mendukung pertemuan tersebut. Ada secerca harapan dunia akan baik apabila hubungan kedua negara besar tersebut terjalin kembali.
SBY mengatakan saat menghadiri Berlin Policy Dialogue 2022 dua minggu yang lalu, dirinya menyampaikan bahwa pertemuan Biden-Xi Jinping dan sebenarnya juga pertemuan Biden-Putin akan menjadi "ground breaking".
Namun dirinya menyayangkan, pertemuan Biden-Putin tidak terlaksana karena Presiden Rusia Putin memutuskan untuk tidak hadir di G20 Summit Bali, Indonesia.
SBY mengakui, banyak yang skeptis dan pesimistis bahwa pertemuan Biden-Xi Jinping ini akan menghasilkan sesuatu yang "meaningful".
Menurutnya, kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara akan terdampak bahaya apabila kekuatan militer terbesar di runia tersebut saling berhadapan fisik.
Namun ada yang berpendapat sebaliknya. Apapun hasil pertemuan Biden dan Xi Jinping di Bali tetap saja ada manfaatnya bagi dunia.
Lebih lanjut SBY menjelaskan, jika hubungan bilateral kedua negara adi daya ini terjalin kembali, akan bisa makin dikurangi berbagai mispersepsi, "misunderstanding" dan asumsi yang keliru.
Dengan saling terbukanya kedua negara tersebut, akan adapat dimengerti sikap dan tindakan apa yang dianggap tabu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Tengah Perang Dingin Joe Biden Akan Bertemu Xi Jinping di Bali, Ini Yang Akan Dibahas
Host: Firda Ananda
VP: Imam Arif
Videografer: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Mahasiswa Sorong Demo Desak Tuntaskan Deretan Masalah Krusial segera Diselesaikan Pemerintah
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera seusai Sebut Habisi Hamas Lebih Penting Daripada Bebaskan Tawanan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Tahanan Anak Binaan LPKA Palu Peringati Hardiknas 2024, Motivasi Kesempatan Kedua untuk Masa Depan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Seusai Dilanda Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
May Day, Buruh & Massa Palangka Raya Sampaikan 11 Kritik Tajam Situasi Ketenagakerjaan di Kalteng
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.