Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Aktivis Anti-Rusia Mulai Bergerak untuk Copotan dan Bunuh Vladimir Putin, Sudah Kumpul di Polandia

Minggu, 13 November 2022 11:20 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok aktivis anti-Rusia dan mantan politisi Moskow dikabrkan berkumpul di Polandia.

Mereka disebut membahas penggulingan Vladimir Putin sebagai presiden.

Tak hanya menggulingkan, bahkan mereka disebut akan membunuhnya.

Disebutkan, pertemuan itu dilakukan di Jablonna dekat Warsawa akhir pekan lalu.

Kelompok tersebut mengatakan, bahwa revolusi dan perang saudara adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan Putin dari kekuasaannya.

Bahkan, ada beberapa yang menyarankan bahwa pemimpin Kremlin harus dibunuh.

Tak hanya Putin, orang-orang yang tetap setia kepada dirinya selama perang di Ukraina juga harus dibunuh.

Mantan politisi Rusia, Viacheslav Maltsev menyebut, revolusi itu bisa terjadi.

Mengingat bahwa beberapa lawan Putin sudah terlibat dalam pertarungan gerilya yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

"Tujuan utamanya adalah untuk melenyapkan Putin secara fisik," kata Maltsev.

Sementara Maltsev menambahkan, bahwa pembunuhan Putin akan menyebabkan perang saudara, tetapi tidak akan berdarah seperti perang di Ukraina.

Namun, rencana pembunuhan ini ditentang oleh beberapa mantan politisi Rusia dan aktivis anti-Kremlin.

Mereka menyebut, Putin harus diserahkan ke pengadilan internasional untuk diadili atas kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.

(Tribun-Video.com/dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul 'The main goal is to physically eliminate Putin': Anti-Russian activists and former Moscow politicians gather in Poland to discuss Vladimir's removal from power

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #russiavsukraine

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Vladimir Putin   #Polandia   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved