Terkini Nasional
Tuntut Dana Santunan yang Dijanjikan, Keluarga Korban SJ 182 Datangi Dirut Sriwijaya Air di Kantor
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menuntut pembayaran dana santunan, akhirnya bertemu Direktur Utama Sriwijaya Air Anthony Raimond Tampubolon.
Pertemuan dilakukan di kantor pusat Sriwijaya Air, Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (11/11/2022).
Pertemuan itu dilakukan secara tertutup di ruangan Anthony Raimond Tampubolon.
Slamet Bowo Santoso, satu di antara keluarga korban dari Pontianak menuturkan, pihaknya telah bertemu langsung dengan Dirut Sriwijaya Air menyampaikan enam tuntutan.
Adapun keenam tuntutan tersebut bakal direspon pada 30 November 2022 mendatang.
"Dirut Sriwijaya, hari ini, mereka menjanjikan tanggal 30 November 2022 paling lambat memberikan jawaban tentang 6 tuntutan kami," ujar Bowo selepas pertemuan, Jumat (11/11/2022) sore.
Ia pun berterima kasih pimpinan tertinggi maskapai itu meluangkan waktu untuk menemui keluarga korban.
Meskipun sebelum pertemuan itu sempat diwarnai keributan antara sosok yang diduga dari pihak asuransi dengan keluarga korban.
Baca: KNKT Ungkap Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Ada Faktor Thrust Asymmetry hingga Complacency
Bowo pun berharap keenam tuntutan tersebut dapat dikabulkan, sehingga seluruh persoalan terkait SJ-182 dapat segera selesai.
"Kami tidak suka seperti itu, kami maunya Sriwijaya bertanggung jawab secara langsung. kami berurusan dengan Sriwijaya bukan dengan asuransi," lanjut Bowo.
Sebelumnya, beberapa keluarga korban tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 menggeruduk kantor pusatnya di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Mereka menuntut pihak maskapai Sriwijaya Air untuk mencairkan dana santunan sebesar Rp 1,5 miliar yang belum diterima selama 2 tahun sejak kejadian.
Para keluarga korban juga meminta kepada pihak Sriwijaya Air untuk tidak menghalang-halangi aduan kepada pihak Boeing.
Maka dari itu, sebanyak 10 keluarga korban menggeruduk kantor Sriwijaya Air untuk berdiskusi dengan pihak manajemen soal mandeknya pencairan dana santunan.
Dari pantauan TribunJakarta.com, terjadi perseteruan antara pihak keluarga korban dengan manajemen Sriwijaya Air yang sangat memanas.
Bahkan, aksi saling gedor meja terjadi di front desk kantor pusat Sriwijaya Air.
Baca: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Geruduk Kantor Sriwijaya Air Tuntut Uang Santunan Segera Cair
Bentak-bentakan pun terjadi di kantor pusat Sriwijaya Air membuat seisi gedung terpana dengan aksi tersebut.
Terlihat juga lalu lalang pegawai yang tidak mengindahkan keributan dan tetap melaksanakan pekerjaan masing-masing.
"Saya tidak peduli kamu siapa, saya mau ketemu orang Sriwijaya, kami mau bertemu direksinya sekarang juga," ujar salah satu keluarga yang jauh-jauh datang dari Ende sambil membanting meja.
Kemudian ada satu orang yang berasal dari Sriwijaya Air tampak mentah-mentah menelan omelan keluarga korban.
Tak lama, tetesan air keluar dari mata pegawai tersebut yang menghalangi keluarga korban untuk bertemu dengan jajaran direksi.
Tiba-tiba saja, datang seorang pria berbadan besar yang memberitahukan syarat dan ketentuan supaya dana santunan dapat dicairkan.
Namun nyatanya kedatangan pria yang diduga dari pihak asuransi itu justru memperkeruh keadaan.
Sebab, pihak keluarga diminta untuk menandatangani RnD alias surat perjanjian untuk mencairkan dana santunan.
"Coba tunjukan id card kamu sebagai karyawan. Kami ke sini enggak bawa lawyer atau pun pihak ketiga, kami datang sendiri dan disambut sama orang lain," kata keluarga korban sambil teriak-teriak.
Usut punya usut, keluarga korban ternyata ingin mengusut Boeing karena menurut rilis KNKT, pesawat yang digunakan Sriwijaya Air sudah tidak layak.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Korban SJ 182 Bertemu Dirut Sriwijaya Air di Tangerang, Santunan Diumumkan Akhir Bulan
# Kecelakaan # Sriwijaya Air SJ 182 # santunan # santunan korban
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta
Viral News
Sosok Finna Mukkaromah, Hafizah Quran Jadi Korban Tewas Laka Maut Kalijambe Purworejo
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Firasat Ustazah Korban Tewas Laka Maut di Purworejo, Sempat Dengar Burung & Sanak Keluarga Meninggal
7 hari lalu
Live Update
Pencarian Korban Tenggelam KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, Dibantu Penyelam Tradisional Lokal
7 hari lalu
Live Update
Cipto Tewas Dibacok saat Salat Subuh di Bojonegoro, Korban Dikenal Pengusaha yang Dermawan
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.