Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Geruduk Kantor Sriwijaya Air Tuntut Uang Santunan Segera Cair

Jumat, 11 November 2022 13:07 WIB
Tribunnews.com

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUN-VIDEO.COM, BANTEN - Sejumlah keluarga korban menyambangi kantor Sriwijaya Air di Jalan Marsekal Suryadarma Nomor 1, Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (11/11/2022).

Slamet Bowo Santoso, satu di antara keluarga korban dari Pontianak, mengatakan ada delapan orang keluarga korban yang mendatangi kantor Sriwijaya Air.

Mereka membawa enam tuntutan dan meminta bertemu langsung dengan Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air Anthony Raimond Tampubolon.

“Kawan kawan keluarga korban yang di Pontianak juga melakukan hal yang sama di kantor Imam Bonjol,” kata Bowo kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Baca: KNKT Ungkap Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Ada Faktor Thrust Asymmetry hingga Complacency

Adapun pokok tuntutannya ialah sebagai berikut:

1. Meminta Sriwijaya Air segera mencairkan santunan sesuai UU Penerbangan.

2. Sesuai rekomendasi komisi V DPR RI keluarga menuntut agar uang santunan dititipkan ke pengadilan atau pihak ketiga.

3. Keluarga korban yang belum mengambil santunan tetap menolak menandatangani RnD yang disyaratkan karena bertentangan dengan UU Penerbangan.

4. Meminta Sriwijaya Air bertanggung jawab penuh atas keperluan keluarga korban sampai kasus SJ 182 benar benar dinyatakan selesai.

5. Meminta Sriwijaya tidak menggangu hak privasi keluarga korban yang menggugat ke Boeing Company di Amerika.

6. Meminta presiden turun tangan mengatasi persoalan penerbangan di tanah air agar kejadian serupa tidak terus terulang.

“Cukup kami yang jadi korban jangan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Belum Terima Santunan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengaku belum menerima santunan setelah hampir dua tahun insiden yang terjadi pada 9 Januari 2021 silam tersebut.

“Bahwa 27 keluarga korban sampai hari ini belum ambil santunan, kami merasa dipersulit,” kata Slamet Bowo Santoso, satu di antara keluarga korban kepada Tribunnews.com, Kamis (10/11/2022).

Bowo menjelaskan selama ini para keluarga korban telah menunggu kepastian berkaitan dengan penyaluran santunan tersebut.

Dengan tidak adanya perkembangan ini, dia menilai pihak Sriwijaya Air telah lepas tangan terkait insiden SJ-182 itu.

“Dua tahun ini Sriwijaya cuek dengan kami. dua tahun ini Sriwijaya tidak memberikan update tentang apapun dengan kami dan Sriwijaya cenderung lepas tangan dengan keluarga korban, tidak mau tahu,” katanya.

Baca: KNKT Ungkap Rekaman Percakapan Kokpit Sriwijaya Air, Ada yang Janggal dari Suara Pilot

Atas hal ini, Bowo mengatakan sejumlah keluarga korban SJ-182 rencananya bakal menyambangi kantor Sriwijaya Air di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pada Jumat (11/11/2022) hari ini.

Bowo mengatakan pihaknya akan meminta keterangan langsung ke Sriwijaya Air terkait perkembangan bagi para keluarga korban.

Sebab sejak berganti kepemimpinan, kata dia, Sriwijaya Air cenderung diam dan tidak memberikan kejelasan bagi para keluarga korban.

“Kami mau kenalan dengan direktur yang baru yang kemarin dia bilang kita yang dibilang itu RnD (Release and Discharge), kita tidak mempersulit kelurga korban, tidak ada RnD dari Sriwijaya, kami mau ketemu.”

“Terkait admnstrasi katanya mau dibantuin, kami mau kenalan sama beliau. Intinya kami pingin tau lah komitmen Sriwijaya itu bagaimana lah dengan kita keluarga korban,” kata Bowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geruduk Kantor Sriwijaya Air, Keluarga Korban Bawa Enam Tuntutan

# Geruduk # Kantor Sriwijaya Air # Tuntutan # Keluarga Korban # Santunan

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Sriwijaya Air   #santunan   #Digeruduk

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved