Jalan Kampung di Klinggen Boyolali Tertutup Tanah Uruk Proyek Tol: Warga Kesulitan Aktivitas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM, BOYOLALI - Tak semua warga Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit terkena proyek jalan tol Solo-Jogja.

Masih beberapa rumah warga yang tak masuk dalam rencana pembangunan tol Solo-Jogja.

Selain itu ada juga yang masih menetap di rumahnya karena masih dalam sengekata.

Namun, kini warga dihadapkan dengan masalah serius.

Akses jalan kampung telah tertutup material tanah uruk.

Tak hanya akses rumah warga saja, akses jalan ke balai desa setempat juga telah tertutup material tanah yang cukup tebal.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Ditanya Terkait Baliho Ucapan Terima Kasih ke Jokowi, Gibran: Nanti Dicopot!

Material tanah itu telah menutup seluruh badan jalan mulai dari perempatan depan balai desa hingga ke sungai Klinggen.

Saat musim hujan seperti sekarang ini, tanah yang licin cukup menyulitkan warga.

Baik untuk aktivitas warga sehari-hari, maupun warga yang membutuhkan layanan pemerintah desa.

Sebab, akses ke balai desa yang tertutup tanah itu cukup licin setelah diguyur hujan.

Sedangkan saat cuaca terik, debu yang berterbangan juga sangat menggangu pernapasan.

Gunawan salah satu warga yang saat ini masih tinggal di Dukuh Klinggen mengaku kesulitan untuk beraktivitas ke luar rumah.

Akses jalannya menuju jalan desa tertutup tanah lumpur.

"Bisa dilihat sendiri kondisinya. Jangankan pakai sepeda motor, jalan kaki saja sulit," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/11/2022).

Dia mengaku harus memilih lumpur atau tanah yang keras agar tak terjebak dalam lumpur.

"Harapannya bisa segera dibuatkan jalan pertolongan atau akses darurat gitu," ungkapnya.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Teka-teki Kali Kedua Gibran ke Mangkunegaran, Cek Lokasi Pernikahan Kaesang?

Sementara itu, Eko Prabowo, Project Produksi Manager, PT Adhi Karya untuk proyek Tol Solo-Jogja seksi 1.1 mengaku sebenarnya tak ingin menyulitkan warga karena proyek tol Solo-Jogja ini.

Berbagai upaya untuk mencegah dampak langsung kepada masyarakat telah dipetakan untuk meminimalisir gangguan terhadap masyarakat.

"Kalau untuk jalan, kami rencananya itu akan menggeser jalan ke timur. Tapi saat ini masih terkendala ketersediaan lahan," ungkapnya.

Selain itu, box precase untuk saluran irigasi pertanian di selatan balai desa juga belum tersedia dari suplaiyer.

Dia mengaku sulitnya akses jalan ini tak hanya dirasakan warga.

Pihaknya yang juga menggunakan jalan itu untuk mobilitas pekerja dan suplai material juga cukup terkendala.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membuatkan akses jalan dari Dukuh Klinggen ke jalan Desa ini.

"Kami tidak mungkin akan menutup jalan. Sebab itu sama saja mematikan mata penghasilan warga. Pasti akan kami Perbaiki lagi atau kita buatkan akses jalan. Tapi semua itu perlu proses," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jalan di Klinggen Boyolali Tertutup Tanah Uruk Dampak Proyek Tol Solo - Jogja, Warga Kesulitan

# Boyolali # Tanah Uruk # Klinggen # Tol Solo-Jogja