Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Bantah Beberapa Kesaksian Adzan Romer di Persidangan

Rabu, 9 November 2022 09:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan ajudan Ferdy Sambo bernama Adzan Romer kembali jadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kali ini, Selasa (8/11/2022) Adzan Romer jadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Persidangan digelar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kesaksiannya, Adzan Romer mengungkap soal suara tembakan, suara tangisan Putri Candrawathi hingga posisi pintu kamar Putri Candrawathi saat peristiwa penembakan.

Dari beberapa kesaksiannya itu, point soal posisi pintu kamar dibantah oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Berikut sederet kesaksian Adzan Romer dan bantahan Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi.

Ajudan Ferdy Sambo Sebut Pintu Kamar Putri Candrawathi Terbuka Usai Penembakan Brigadir J

Ajudan Ferdy Sambo bernama Adzan Romer dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (8/11/2022).

Romer dihadirkan dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Romer merupakan salah satu ajudan yang ada di lokasi usai penembakan.

Dalam kesaksiannya, Romer menyebut kalau saat jenazah Nofriansyah Yoshua sudah tergeletak bersimbah darah, Putri Candrawathi sedang berada di kamar di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga.

Baca: Daden, Ajudan Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Minta Dicarikan Wanita, Sempat Jodohkan dengan Temannya

Hal itu diketahui dirinya dari asal suara tangisan yang diyakini Romer itu merupakan Putri Candrawathi.

"Di mana posisi terdakwa Putri Candrawathi saat saudara masuk?" tanya ketua majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Wahyu Iman Santosa dalam persidangan.

"Seingat saya (Putri Candrawathi) di kamar," jawab Romer.

"Tahu darimana di kamar?" tanya lagi hakim Wahyu.

"Terdengar suara ibu (Putri Candrawathi) menangis," jawab Romer.

Dari situ, Hakim Wahyu menanyakan letak kamar dari Putri Candrawathi dengan kondisi jenazah Yoshua tergelatak.

Kata dia, kamar Putri Candrawathi lokasinya sama-sama di lantai satu atau tepat pada lokasi penembakan.

"Dengar suara dari atas?" tanya majelis hakim Wahyu.

"Lantai 1 yang mulia. Kamar lantai 1," jawab Romer.

"Keras suaranya?" timpal Hakim.

"Menurut saya...Saya dengar yang mulia," jawab lagi Romer.

Atas hal itu, hakim Wahyu kembali menanyakan bagaimana kondisi kamar Putri Candrawathi sebab suara tangisan tersebut bisa terdengar ke luar.

Kata Romer, pintu kamar Putri Candrawathi saat itu dalam kondisi terbuka dan lokasinya menghadap lurus dengan jenazah Yoshua tergelatak yang berada di bawah tangga.

"Kalau susara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim Wahyu.

"Terbuka," jawab Romer.

Baca: Klaim Senpi yang Jatuh dari Tangannya Bukan Milik Yosua, Ferdy Sambo: Senjata Pribadi Saya

"Apa saudara tahu dari kamar Putri Candrawathi bisa lihat jenazah korban?" timpal Hakim Wahyu.

"Kamar ibu lurus dengan tangga," jawab lagi Romer.

Dengan begitu, Romer juga memastikan kalau Putri Candrawathi bisa turut melihat insiden penembakan karena memang kamar menghadap lurus.

"Artinya ketika korban tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?" tanya lagi Hakim Wahyu.

"Kalau pintunya terbuka, bisa (melihat) yang mulia. Dan posisinya lurus," tukas Romer.

Ferdy Sambo Bantah Kesaksian Adzan Romer soal Pintu Kamar Putri Candrawathi: Itu Saya yang Buka

Terdakwa dugaan penembakan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo membantah pernyataan sang ajudan, Adzan Romer dalam persidangan.

Ferdy Sambo membantah pintu kamar Putri Candrawathi terbuka usai penembakan Brigadir J.

Kata mantan Kadiv Propam Polri tersebut, pintu kamar istrinya dibuka dirinya untuk menjemput Putri Candrawathi ke rumah pribadi di Jalan Saguling.

"Keterangan Romer juga bahwa pada saat masuk, pintu kamar Duren Tiga terbuka, saya masuk menjemput istri saya itu, saya membuka pintu kamar istri saya," kata Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga membantah kalau Putri Candrawathi turut melihat jenazah Brigadir J saat hendak keluar rumah.

Padahal, kata Ferdy Sambo, dirinya menutupi wajah atau kepala Putri Candrawathi saat melintas dekat dengan jasad Yoshua.

"Kemudian, saudara Romer juga menyampaikan bahwa melewati tubuh Yosua, itu tidak. Karena saya menghindari istri saya melihat tubuh korban. Saya lewatkan mepet dengan TV waktu itu," kata dia.

Putri Candrawathi Klaim Tak Melihat Jasad Brigadir Yosua: Ferdy Sambo Rangkul dan Tutupi Kepala Saya

Putri Candrawathi membantah jika dirinya melihat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah tewas terbunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Keterangan Sang Mantan Ajudan Adzan Romer

Editor: Dimas HayyuAsa
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved