Terkini Daerah
Buntut Kasus Covid-19 Naik Lagi, Gibran Wajibkan Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah Booster
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUN-VIDEO.COM - Merangkak naiknya lagi kasus Covid-19 belakangan ini direspon serius oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menegaskan para peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah wajib vaksin booster.
Diketahui, peserta Muktamar bakal datang ke Solo pada 18-20 November 2022.
"Tetap vaksin dari daerah masing-masing. Itu harus booster dulu. Kalau masuk ke tempat-tempat PeduliLindungi wajib," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (7/11/2022).
Baca: Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bantul, 40 Ribu Orang Antusias Ikuti Jalan Sehat
Gibran tidak akan membatasi jumlah pengunjung saat perhelatan muktamar berlangsung.
Menurutnya, event ini merupakan kesempatan yang baik untuk memulihkan ekonomi.
"Saya nggak akan membatasi yang gimana-gimana banget, karena ini kesempatan bagus untuk pemulihan ekonomi," terangnya.
Meski mewajibkan peserta Muktamar untuk vaksin booster, pihaknya tidak akan menyediakan vaksin untuk peserta muktamar.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Jokowi Akan hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Jutaan Orang Bakal Padati Solo
Vaksin yang kini telah tersedia diutamakan untuk warga yang berdomisili di Kota Solo.
Selain itu, varian baru Omicron XBB telah mulai muncul.
Meskipun tidak sebahaya varian sebelumnya, hal ini tetap perlu diwaspadai.
"Dari tahun ke tahun dengan adanya varian baru tingkat kematian terus kita tekan. Tidak seperti yang awal-awal. Saya kira tetap waspada. Tapi tidak separah dulu," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Wajibkan Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah Booster Gegara Kasus Covid-19 Naik Lagi
#kasus Covid-19 #Gibran #booster #Muktamar ke-48 Muhammadiyah
TRIBUN VIDEO UPDATE
Prabowo Diprediksi Maju Pilpres 2029 Tanpa 'Gandeng' Gibran, Pengamat Klaim sebagai Titik Lemah
1 hari lalu
Terkini Nasional
Anwar Usman Bungkam Pilih Tak Beri Komentar soal Desakan Pemakzulan Wapres Gibran
3 hari lalu
Terkini Nasional
Enggan Komentari soal Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Bakal Buka Kotak Pandora Putusan MK?
3 hari lalu
Terkini Nasional
Blak-blakan, Mahfud MD Tanggapi soal Pemakzulan Gibran: secara Teori Bisa, tapi Sulit Dipraktikan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.