Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Permintaan Maaf Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Hanya Hafalan dan Skenario dari Pengacara, Benarkah?

Sabtu, 5 November 2022 16:59 WIB
Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM - Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyampaikan permohonan maafnya kepada orang tua Brigadir J.

Namun permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebut pengacara keluarga Brigadir J cuma skenario.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika permintaan maaf mereka skenario dari pengacara kedua terdakwa.

Menurutnya, permintaan maaf Sambo dan Putri tak alami.

Kamaruddin Simanjuntak pun membeberkan ciri kenapa maaf mereka palsu.

Melansir Tribunnews.com, Ferdy Sambo sempat minta maaf secara langsung kepada orang tua Brigadir J.

"Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan Bapak dan Ibu, saya mohon maaf," kata Ferdy Sambo dalam persidangan, Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan sangat menyesal telah melakukan tindakan tersebut.

Ferdy Sambo mengaku saat itu tidak dapat mengendalikan emosinya yang memuncak.

"Saya sangat menyesal, saya tidak mampu mengontrol emosi," jelas Ferdy Sambo.

Baca: Sempat Diminta Bantuan Brigadir J Bopong PC, Bharada E Langsung Mundur saat Istri Sambo Beri Kode

Menurut Ferdy Sambo, peristiwa yang menewaskan ajudannya akibat kemarahannya atas perbuatan Brigadir J kepada sang istri, Putri Candrawathi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat kemarahan saya atas perbuatan anak Bapak kepada istri saya," tutur Ferdy Sambo.

Senada dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Brigadir J.

"Izinkan saya atas nama keluarga mengatakan turut berduka cita kepada Ibu dan Bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga, atas berpulangnya ananda Brigadir Yoshua."

"Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik," kata Putri Candrawathi.

Sambil menahan tangis, Putri Candrawathi juga memohon maaf atas peristiwa di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.

"Saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," ucapnya

Putri Candrawathi menyebut, ia memahami bagaimana posisi ibunda Brigadir J sebagai seorang ibu.

Namun menurut Kamaruddin Simanjutak, ia menilai permintaan maaf terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak alami.

Menurut Kamaruddin Simanjutak, permohonan maaf keduanya hanya sebuah rancangan yang sudah dihafal.

"Saya melihat itu tidak alami, itu hafalan. Sudah ditulis di kertas," kata Kamaruddin Simanjutak, Kamis (3/11/2022), dikutip dari tayangan di kanal YouTube MetroTvNews.

Ia menilai apa yang diungkapkan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hanya sebuah skenario dari pengacaranya.

"Apa yang diucapkan oleh Ferdy Sambo dengan apa yang diucapkan oleh Putri itu skenario pengacaranya."

"Sudah ditulis dan tinggal membacakan," tutur Kamaruddin Simanjutak.

Kamaruddin Simanjutak mengatakan, tulusnya permintaan maaf bisa dilihat dari bagaimana dia menyampaikan.

Ia pun mencontohkan seperti apa yang dilakukan terdakwa Richard Eleizer atau Bharada E yang juga minta maaf pada keluarga Brigadir J.

"Kalau orang meminta maaf itu harus dari lubuk yang paling dalam dan spontan," tuturnya.

"Contohnya Bharada Richard Eleizer, dia tulus."

"Makanya sejak saya lihat wajahnya pertama kali, walaupun saya meminta menjadikan dia tersangka, ini wajah orang baik," jelas Kamaruddin Simanjutak.

"Saya minta keluarga, ampuni dia (Bharada E)," pungkas Kamaruddin Simanjutak.

Baca: BIN Bantah Beri Informasi ke Kamaruddin Simanjuntak Terkait Tewasnya Brigadir J: Kita untuk Negara

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kamaruddin Simanjuntak Sebut Permintaan Maaf Sambo-PC Cuma Hafalan, Bandingkan Sama Bharada E

# Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # permintaan maaf # orang tua # Brigadir J # skenario # Kamaruddin Simanjuntak

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Jatim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved