Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pengakuan Rohimah, ART yang Disiksa dan Disekap Majikannya di Bandung Barat: Awalnya Mereka Baik

Jumat, 4 November 2022 10:33 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) asal Garut, Jawa Barat menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan majikannya.

Di awal masa bekerja, Rohimah diperlakukan baik seperti asisten rumah tangga pada umumnya.

Namun, ia mulai mendapat kekerasan verbal dari majikannya saat melakukan kesalahan-kesalahan kecil.

Baca: Cerita Pilu Rohimah yang Disekap Majikannya, Mengaku Pernah Dipukul karena Lupa Matikan Keran Air

Rohimah berangkat ke Bandung Barat pada Juni 2022 melalui penyalur tenaga kerja lokal.

Ia bekerja di rumah milik pasangan suami istri Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29).

Dikutip dari Tribunjabar.id, Rohimah mengatakan, awalnya majikannya itu bersikap baik.

"Awal bekerja biasa aja, majikan baik tidak berbuat kasar. Saya berangkat ke Bandung bulan Juni," ujar Rohimah, Rabu (2/11/2022).

Namun setelah bekerja satu bulan, ia mulai mendapat kekerasan verbal, sering dibentak dan dimarahi jika ada kerjaannya yang salah.

Baca: Tampang Majikan Aniaya Rohimah ART asal Garut hingga Babak Belur, Tertunduk Lesu Pakai Baju Tahanan

Seperti lupa mematikan air atau tidak rapi dalam menyetrika baju.

Perlakuan itu membuat Rohimah tak betah bekerja di rumah tersebut.

Rohimah pun menelepon keluarganya di Garut dan meminta agar dijemput pulang.

Tak disangka, komunikasi dengan orangtuanya itu membuat sang majikan marah besar.

Bahkan, ponsel dan dompet milik Rohimah yang berisi data penting langsung dirampas.

Setelah kejadian itu, Rohimah mendapat perlakuan kasar berupa penganiayaan di bagian tubuhnya.

"Saya ditonjok dan diinjak. Waktu itu pertama kali lupa matikan air keran," ucapnya.

Kekerasan itu berlangsung selama tiga bulan, puncaknya terjadi pada Oktober 2022.

Baca: Gugat Cerai Suami Bule Turki, Rohimah Lakukan Itu demi sang Buah Hati: Gak Bisa Mendzolimi Anak

Rohimah mengaku sering dipukul menggunakan alat rumah tangga, dijambak, hingga dianiaya menggunakan jarum.

Selama bekerja di rumah majikannya, Rohimah hanya diperbolehkan keluar rumah untuk pergi ke warung.

Warga yang melihat luka-luka di tubuh Rohimah juga sempat bertanya, namun Rohimah tak pernah mengaku jika dirinya dianiaya.

"Tidak jujur karena takut," ungkapnya.

Saat ini, Rohimah sudah berkumpul bersama keluarganya lagi di di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Garut.

Baca: Tak Hanya Disiksa dan Disekap, Gaji Rohimah Dipotong Rp 100 Ribu Tiap Bikin Kesalahan

Sementara itu kedua pelaku yakni Yulio dan Loura sudah mendekam di sel Mapolres Cimahi.

Mereka dijerat pasal tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman pidana 10 tahun penjara. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Rohimah Awal Mula Disiksa Majikan Sadis di Bandung Barat: Awalnya Mereka Baik, tapi . . .

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rohimah # ART # penganiayaan # Garut

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Rohimah   #ART   #penganiayaan   #Garut

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved