Kulit Kayu Tak Hanya Jadi Noken, Anna Mote Pamer Kreasi Lain di KMAN VI Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Noken atau tas tradisional Papua menjadi satu dari produk wajib di stan pameran UMKM KMAN VI.

Bahan dasar dari kulit kayu gnemo, anggrek, atau benang polycherry, ternyata bisa menjadi beragam kreasi.

Itulah yang dilakukan Anna Mote, perempuan adat Suku Mee dari Nabire.

Ia memamerkan seperti high heels dari kulit kayu, topi, dan baju dari benang polycherry.

Hasil rajutan tangan Anna Mote tampak mentereng di antara noken lainnnya.

Baca: Cicipi Papeda Bungkus di Festival Danau Sentani, Hanya Rp 50 Ribu Lengkap dengan Mujair Bumbu Saus

Anna Mote mengaku terinspirasi dari putrinya yang sering mengikuti ajang fashion show.

Sejak saat itu, dia mulai berkreasi membuat sepatu dari kulit kayu dengan dasar sepatu bekas.

Dengan modal Rp 20 ribu berhasil disulap menjadi sepatu kulit kayu gnemo yang dijual Rp 500 ribu.

Sedangkan sepatu hak dari rajutan benang wol dibanderol dengan harga Rp 300 ribu per pasang.

Selain sepatu dan topi, produk terlaris lainnya adalah bunga rangkai dari kulit kayu yang dijual edisi Natal.

Anna Mote juga tak pernah sepi permintaan untuk baju rajutan benang polycherry.

Baca: KMAN VI Digelar di Stadion Barnabas Youwe, Masyarakat Adat Meepago Nabire Jejal Ratusan Noken

Kreasi rajutan anting dari kulit kayu gnemo Anna Mote, jadi kesukaan penyanyi asal Papua, Nowela.

Anna Mote pernah meraih juara satu lomba merajut noken dalam HUT Bhayangkara ke-76 Juni 2022.

Anna Mote pun menyesuaikan cara pembayaran ke transaksi non tunai menggunakan QRIS.

Ia mengakui omzet naik dengan semakin beragamnya hasil rajutan dari kulit kayu gnemo dan kain wol.

Dalam sehari, ia bisa meraup untung Rp 500 ribu hingga satu juta rupiah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul SITA PERHATIAN! Kulit Kayu Tak Hanya Jadi Noken, Anna Mote Pamer Kreasi Lain di KMAN VI

# KMAN VI # noken # Kulit Kayu