Mahasiswa Ngaku Nekat Bayar Rp 250 Juta agar Jadi Bintara tapi Tak Lulus, Kini Siap Lapor ke Propam

TRIBUN-VIDEO.COM - Junus Dami, seorang mahasiswa warga Desa Oebatu, Kecamatan Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur nekat membayar ke AA Rp 250 juta agar lulus jadi bintara polisi.

Namun, banyaknya uang yang diberikan tak menjadi jaminan, Junus dinyatakan tidak lulus menjadi bintara polisi.

Atas hal tersebut, ia melaporkan AA ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah NTT, lantaran diduga menipu ratusan juta.

Baca: Sudah Serahkan Rp 225 Juta hingga Utang Bank, Tak Lolos Jadi Bintara, Korban Laporkan Oknum Polisi

Dikutip dari Serambinews.com, Melkianus Dami, kakak dari Junus mengatakan, pada 2021 adiknya pernah mendaftarkan diri sebagai calon Bintara Polri di Polres Rote Ndao.

Lantaran tak mempunyai uang, keluarganya meminjam di bank dan koperasi dengan jaminan surat berharga.

Tak hanya itu saja, bahkan sertifikat tanah turut digunakan sebagai jaminan.

Meskipun telah membayar uang hingga Rp 250 juta, adiknya tak dinyatakan lulus.

"Tetapi, adik saya justru tidak lolos jadi polisi sehingga kami lapor," ujar Melkianus.

Baca: Oknum Polisi Tipu Mahasiswa hingga Rp 225 Juta, Dijanjikan Lolos Bintara, Kini Terlilit Utang Bank

Diketahui, Junus Dami mempunyai impian menjadi seorang polisi.

Pekerjaan tersebut diinginkannya agar mendapatkan gaji tetap.

Tak hanya itu, menjadi seorang polisi tentunya akan mendapat jaminan pensiun dari negara.

Atas hal tersebut, keluarga Junus Dami rela meminjam uang di bank dan koperasi hingga ratusan juta.

(Tribun-Video.com/Serambinews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bayar Rp 250 juta untuk Masuk Bintara Polisi, Mahasiswa Ini Ternyata tak Lulus Akhirnya Lapor Propam

# Tribun Wow Update # oknum polisi # Sekolah Bintara # penipuan # pungutan liar